SOLOPOS.COM - Desain ibu kota baru (Instagram-@jokowi)

Solopos.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan bakal menghadirkan konsep Aerotropolis di ibu kota baru Indonesia. Saat ini, Kemenhub mengevaluasi kerja sama dalam menggali potensi-potensi kolaborasi pengembangan Aerotropolis di wilayah sekitar ibu kota negara atau IKN baru Indonesia.

Kepala Badan Litbang Perhubungan Umar Aris menjelaskan salah satu bentuk upaya tersebut adalah dengan adanya penandatanganan nota kesepahaman bersama antara Balitbanghub dengan Universitas Gadjah Mada alias UGM terkait dengan pengembangan Aerotropolis di wilayah sekitar IKN baru.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Salah satu ruang lingkup dalam kesepakatan bersama tersebut adalah penyusunan penelitian terkait pengembangan Aerotropolis di wilayah sekitar ibu kota negara baru. Melalui nota kesepahaman bersama ini dapat terjalin kerjasama yang strategis dan implementatif untuk kedua belah pihak sesuai dengan potensi dan keahlian yang dimiliki masing-masing," ujarnya melalui siaran pers yang diterima Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Kamis (10/6/2021).

Baca Juga: Peneliti Universitas Yale Temukan Virus Flu Tangkal Virus Corona

Aerotropolis merupakan pendekatan strategi baru dalam perencanaan bandar udara dan penggunaan lahan komersial secara bersama-sama untuk memberikan keuntungan kepada bandar udara, wilayah dan negara.

Sebelumnya, pada Mei 2019, telah ditandatangani MoU antara Menteri Perhubungan dengan Rektor UGM terkait Pendidikan, Pelatihan, dan Pengabdian Kepada Masyarakat serta Pengembangan Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Manajemen di Bidang Transportasi.

Pada 2020 terdapat kolaborasi penelitian bersama UGM terkait dampak Covid-19 dan Pengembangan Prototipe Alat Ukur Beban Penggunaan Prasarana Perkeretaapian. Sedangkan pada tahun 2021 terdapat sembilan penelitian yang mencakup moda laut, kereta api, jalan, udara, dan antarmoda.

Waterbase & Seaplane

Lebih lanjut, Umar menegaskan, salah satu kolaborasi penelitian yang saat ini tengah berjalan dan menjadi perhatian Menteri Perhubungan adalah kajian pengaturan pengoperasian waterbase dan seaplane di Indonesia. Kajian tersebut dapat menjadi dasar acuan penyusunan peraturan dalam pengoperasian waterbase dan seaplane sehingga dapat membuka peluang pasar ke depannya, termasuk di sektor pariwisata.

Kerjasama penelitian merupakan bagian dari konsep pentahelix dalam menjawab tantangan pembangunan infrastruktur. Kemajuan pelayanan transportasi membutuhkan adanya inovasi dan sinergi antar stakeholders terkait. sehingga perlu adanya kolaborasi antara academic, business, community, government, dan media.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor UGM, Panut Mulyono, menyampaikan rasa terima kasih karena telah mempercayai UGM menjadi partner kerja sama. Ia pun menyambut baik kerja sama yang akan dilakukan dalam pengembangan Aerotropolis di wilayah sekitar IKN baru.

Baca Juga: Ronaldo Singkirkan Botol Sponsor Euro 2020, UEFA Tutup Mulut

“Dengan ditandatanganinya nota kesepahaman bersama ini diharapkan kerja sama antara kedua belah pihak bisa semakin kuat. UGM bisa memberikan berbagai hal yang dimiliki dalam pengembangan perhubungan di Indonesia,” ungkapnya.

Menurut Panut, semakin maju sebuah negara maka mobilitas masyarakat akan semakin meningkat. Meskipun saat ini mobilitas masyarakat menjadi terbatas akibat pandemi, tetapi kedepannya pergerakan manusia akan berjalan semakin intens. Oleh sebab itu, dibutuhkan peran Kementerian Perhubungan untuk mengurai persoalan kenyamanan, keamanan, dan ketepatan transportasi.

“Persoalan transportasi di lapangan harus terus dilakukan secara kontinu. Ditambah dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat maka diperlukan penyesuaian dalam pemanfaatan teknologi di bidang transportasi. Melalui kerja sama antara ini diharapkan bisa mendorong terwujudnya transportasi yang aman, nyaman, cepat dan tepat waktu dengan memanfaatkan berbagai teknologi yang ada,” jelasnya.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya