SOLOPOS.COM - Area Wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogiri dan sekitarnya yang akan dikembangkan mulai tahun ini. (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI — Puluhan wahana baru akan dibangun dalam pengembangan kawasan wisata Waduk Gajah Mungkur atau WGM Wonogiri yang mengadopsi Guatape Dam Kolombia.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitan dan Pengembangan atau Bappeda Litbang Wonogiri, Heru Utomo,  menyampaikan ada enam lokasi yang akan dikembangkan di kawasan WGM.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Yakni Wisata WGM, perluasan kawasan seluas 115 ha sisi barat Wisata WGM, sejumlah pulau di WGM, dan tiga lokasi di Desa Sendang tak jauh dari Wiata WGM, yakni Bukit Joglo, Bukit Cenik, dan tiga Bukit Susu,” urainya saat ditemui Solopos.com di kantornya, Selasa (20/4/2021).

Baca juga: Intip Keindahan Guatape Dam Kolombia, Wisata Hit yang Bakal Ditiru WGM Wonogiri

Dia menambahkan kawasan dekat perairan waduk yang akan dikembangkan dari kompleks Wisata WGM ke barat hingga kawasan Cakaran/Plataran atau semacam dermaga kecil di perbatasan Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri dengan Guwiwang Lor, Kecamatan Wuryantoro.

Sementara, lokasi di Desa Sendang yang dikembangkan terdapat di perbukitan, meliputi Wisata Watu Cenik, Puncak Joglo, dan Bukit Susu. Dia melanjutkan jalan desa akan diperbesar.

Fasilitas Pendukung

Rencananya, ungkap Heru Utomo, di seluruh kawasan tersebut bakal dibangun 46 wahana dan satu fasilitas pendukung, seperti kantor pengelola dan informasi wisata, klinik kesehatan, toilet pertabel, tempat parkir, dan street furniture.

Baca juga: Permintaan Elpiji 3 Kg di Wonogiri Masih Stabil, Diprediksi Melonjak Pertengahan Ramadan

Sebanyak 46 wahana yang bakal dibangun merupakan wahana yang selama ini belum ada di Wonogiri, bahkan di tempat wisata lain, seperti teras pantai waduk, Museum Gajah Mungkur, taman tematik dan lanskap, taman opera, taman pintar, dan infinity pool.

Selain itu pedestrian kaca, bianglala, agrowisata, kebun raya, kawasan lintas alam dan jalur olahraga sepeda ekstrem atau downhill, area pemandangan waduk dari jalan atau scenic lake from road, dan sebagainya.

Dikutip dari wikipedia, infinity pool atau kolam tanpa batas adalah sebuah kolam renang atau kolam tembus pandang, dimana air mengalir pada satu tepi atau lebih, menghasilkan efek visual air tanpa batas.

Baca juga: Pemudik ke Wonogiri Tak Perlu Surat Bebas Covid-19, Tapi…

“Wahana ini sifatnya pilihan. Penentuannya akan disesuaikan dengan minat wisatawan. Hanya wahana yang diminati masyarakat yang akan dibangun,” kata Heru.

Di dalam area wisata dekat perairan bakal ada pedestrian dan jalan yang menghubungkan area wisata sisi timur hingga sisi barat. Jalan akan bisa dilalui mobil dari dua arah. Sementara, pedestrian khusus untuk pejalan kaki.

Wisatawan bakal bisa melihat pemandangan indah waduk dan berbagai wahana saat jalan kaki maupun ketika berkendara. Pengembangan juga akan mengarah ke perairan. Bakal ada wahana jelajah waduk menggunakan perahu.

Baca juga: Tenang, BLT Mei di Wonogiri Bisa Cair Sebelum Lebaran 2021

Diberitakan, Wonogiri bakal mempunyai objek wisata spektakuler mirip Wisata Guatape Dam, Kolombia. Wisata ini merupakan pengembangan Wisata WGM seluas 7,5 hektare. Selain itu bakal ada pengembangan di kawasan sisi barat Wisata WGM seluas 115 ha. Proyek dilaksanakan pemerintah pusat pada 2021-2023 dengan estimasi anggaran lebih kurang Rp170 miliar.

Koordinasi Pihak terkait

Terpisah, Kepala UPT Pengelolaan Wisata Wonogiri, Pardianto, menyambut baik rencana pengembangan Wisata WGM. Menurut dia wisata baru nanti akan jauh lebih memukau dari pada yang sekarang.

Sementara itu, Kepala Desa Sendang, Sukamto, saat ditemui di kantornya, Selasa, mengaku turut diajak berkoordinasi oleh pihak terkait mengenai rencana pengembangan Wisata WGM, pada 2020 lalu.

Baca juga: 2 Pekan Uji Coba PTM di Wonogiri, Ini Hasil Evaluasinya

Setidaknya ada tiga lokasi di Sendang yang diproyeksikan dikembangkan, yakni Wisata Watu Cenik, Puncak Joglo, dan tiga Bukit Susu. Sukamto menyambut baik rencana tersebut.

“Jika nanti pengembangan wisata yang sampai ke Sendang ini sudah jadi, warga akan kami ajak menerapkan Sapta Pesona. Dengan begitu insyaallah pada 2023 nanti warga sudah punya ‘pohon uang’,” kata Sukamto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya