SOLOPOS.COM - Baim Wong punya pembelaan sendiri. (Instagram/@baimwong)

Solopos.com, SOLO — Artis Baim Wong menyampaikan permohonan maaf kepada Suhud Arif, kakek-kakek yang dimarahi dan dianggapnya sebagai pengemis beberapa hari lalu. Permintaan maaf itu dia sampaikan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.

Baim Wong juga menyampaikan niatnya bertemu langsung dengan si kakek itu untuk meminta maaf secara tulus.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Maap untuk kesalahan saya..Untuk Kakek Suhut ..Maap ya .. saya salah..Seharusnya saya bisa lebih sopan..Banyak belajar saya..Kalau memang diijinkan..Insyaallah nanti kalau bisa, saya mau ketemu untuk bilang langsung..Sekali lg maap Pak,” terang Baim Wong, Rabu (13/10/2021).

Baca juga: Baim Wong Dihujat, Paula Verhoeven Beri Dukungan

Diberitakan sebelumnya, momen Baim Wong memarahi Suhud Arif terekam dalam video yang diunggah di channel Youtube miliknya. Kala itu Baim mengklaim Suhud memepet motornya dan meminta uang kepadanya.

Hal itu membuat Baim Wong risih dan akhirnya meluapkan emosi kepada Suhud. Aksi tersebut menuai kontroversi dan membuat Baim Wong dihujat warganet.

Apa yang diceritakan Baim berbeda dengan pengakuan Suhud. Dia mengaku sengaja mendatangi Baim untuk menawarkan buku selepas salat jumat.

“Saya tahu ini Pak Baim Wong yang sering nolong-nolong orang. Dia cerita yang bukan-bukan, saya mepet dia. Tapi kan motor saya jadul,” katanya dalam tayangan video di channel Youtube Nikita Mirzani yang ditilik Solopos.com, Rabu (13/10/2021).

Baca juga: Ada Ikan Dewa di Telaga Sarangan, Air Surut Bagaimana Kondisinya?

Suhud menambahkan, Baim Wong menolak membeli buku yang ditawarkannya. Namun pada waktu yang bersamaan sang artis justru membagikan uang ke sejumlah sopir ojek online di sekitar rumahnya.

“Saya tunjukin nggak mau tahu, buku-buku yang saya bawa. Saya diem aja, akhirnya dia ngeledek saya, orang ojol pada dipanggilin, dikasih duit,” tuturnya.

Bagi Suhud, tindakan Baim Wong kepadanya adalah bentuk penghinaan. Dia pun merasa sakit hati dan trauma disebut sebagai pengemis.

“Saya jadi trauma. Kok gini, enggak biasanya. Sakit hati juga mbak (disebut pengemis). Tapi namanya orang kecil ya saya diam saja. Saya duduk saja merenungi diri sendiri,” sambung dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya