SOLOPOS.COM - Ilustrasi junk food (Freepik)

Solopos.com, SOLO--Terlalu sering mengonsumsi makanan siap saji bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh.  Selain tinggi akan kalori, santapan lezat ini juga mengandung banyak gula, lemak (terutama kolesterol), dan garam.

Jika dimakan sesekali, makanan siap saji ini mungkin masih aman bagi kesehatan. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah banyak atau sering, misalnya seperti pada acara mukbang, makanan siap saji ini bisa berbahaya bagi kesehatan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Beberapa restoran siap saji bahkan menggunakan minyak sayur yang mengandung banyak minyak trans atau lemak jenuh untuk menggoreng makanannya. Padahal, minyak tersebut tidak baik untuk tubuh karena dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke.

Orang yang memiliki tekanan darah tinggi dan diabetes dianjurkan untuk sangat berhati-hati terhadap makanan siap saji. Sebab, kadar lemak pada makanan ini cukup tinggi.

Baca Juga: Dirilis Hari Ini, Tagar #BTSMeal Jadi Trending Topic di Twitter

Berikut ini sejumlah bahaya makanan siap saji bagi tubuh kita seperti mengutip dari alodokter.com, Rabu (9/6/2021):

1. Menambah berat badan

Santapan lezat ini mengandung kalori dan lemak yang sangat tinggi. Jika dikonsumsi berlebihan, maka jenis makanan ini dapat cepat menambah berat badan. Orang yang terlalu sering mengonsumsi makanan siap saji sangat rentan mengalami obesitas.

Selain itu, kandungan lemak yang tinggi pada menu ini juga dapat menyebabkan peningkatan kolesterol dalam darah. Hal inilah yang turut membuat makanan jenis ini berisiko menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

2. Meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2

Makanan siap saji yang tinggi akan kalori, lemak, dan karbohidrat mampu menyebabkan lonjakan gula darah dalam tubuh Anda. Jika sering dikonsumsi, lama-kelamaan hal tersebut dapat menyebabkan gangguan pada insulin. Akibatnya, Anda akan berisiko lebih besar terkena resistensi insulin dan diabetes tipe 2.

3. Menyebabkan kerusakan gigi

Makanan siap saji biasanya akan dihidangkan bersama minuman bersoda atau minuman manis yang tinggi akan kandungan karbohidrat dan gula. Ketika minuman ini dikonsumsi, bakteri yang berada di mulut Anda akan menghasilkan asam. Asam ini dapat menghancurkan lapisan pelindung (enamel) gigi, sehingga menyebabkan gigi berlubang.

4. Meningkatkan risiko terjadinya gangguan pernapasan

Sebuah penelitian mengatakan bahwa anak-anak yang mengonsumsi makanan cepat saji setidaknya tiga kali seminggu akan berisiko terkena obesitas dan peningkatan kekambuhan gejala asma. Sedangkan untuk orang dewasa, obesitas yang mengintai dapat mengarah pada sesak napas, mengi, serta sleep apnea.

Baca Juga:  BTS Meal McDonald's Diburu ARMY, Biaya Ongkir Capai Rp42.000

5. Memperbesar risiko munculnya kanker

Berbagai riset kesehatan menemukan fakta bahwa pola makan tidak sehat dan kurang olahraga turut berkontribusi dalam meningkatkan risiko seseorang terkena kanker. Pola makan yang dimaksud adalah tinggi kalori dan lemak serta rendah serat, termasuk makanan siap saji.

Perlu diingat juga bahwa santapan lezat ini mengandung tinggi garam dan lemak sehingga dapat menyebabkan munculnya masalah kesehatan lain, seperti tekanan darah tinggi dan perut kembung.

Baca Juga: 9 Jenis Kecerdasan Manusia, Kamu Termasuk yang Mana?

Bagi Anda yang memiliki kebiasaan sering mengonsumsi makanan siap saji, mulai sekarang cobalah untuk membatasinya. Namun jika Anda masih ingin mengonsumsi makanan ini, Anda harus teliti dan cermat.

Tidak hanya makanan, minuman juga harus diperhatikan. Dalam segelas minuman soda setidaknya terkandung sekitar 200-300 kalori. Oleh karena itu, gantilah kebiasaan mengonsumsi minuman bersoda dengan minum air putih atau teh tawar.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya