SOLOPOS.COM - Ilustrasi racun. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Sama seperti racun sianida, racun arsenik merupakan racun yang mematikan dan bahaya bagi tubuh. Sulit terdeteksi lantaran tidak berbau, berwarna, dan tidak memiliki rasa ketika tertelan, menjadikan racun arsenik sangat berbahaya. Jika racun tersebut masuk ke dalam tubuh, maka seseorang dapat mengalami keracunan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kapolresta Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, mengaku pihaknya memang telah menangkap satu terduga pelaku pembunuhan dengan menggunakan racun itu. Pelaku berinisial DD dan berstatu sebagai anak kedua pasangan AA dan HR yang menjadi korban pembunuhan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Racun itu pun digunakan dengan cara dicampur dalam minuman teh hangat dan es kopi. “Racun ada beberapa jenis yang berhasil kami identifikasi, salah satu jenisnya semacam arsenik,” terang dia dikutip dari Solopos.com pada Selasa (29/11/2022).

Baca Juga: Kronologi Pembunuhan Tiga Orang dalam 1 Keluarga di Magelang

Sebelum mengetahui bahaya racun ini bagi tubuh, ketahui terlebih dulu bahwa arsenik merupakan senyawa kimia yang dihasilkan secara alami dalam kerak bumi. Zat ini dapat ditemukan dalam air, udara, dan tanah secara alami. Itu sebabnya arsenik juga ditemukan dalam beberapa jenis makanan, seperti makanan laut, susu, hingga daging.

Sedangkan racun arsenik adalah arsenik buatan atau disebut juga arsenik anorganik, yang umumnya digunakan untuk keperluan pertambangan, termasuk tambang batu bara dan peleburan tembaga. Senyawa ini juga banyak digunakan dalam beberapa sektor industri, seperti pengolahan kaca, tekstil, cat, pengawet kayu, hingga amunisi. Dalam sektor industri pertanian, senyawa ini digunakan sebagai bahan campuran untuk membuat pupuk dan pestisida.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Keluarga di Magelang Akui Beri Racun ke Orang Tua & Kakak

Nah, di kawasan perindustrian inilah kadar racun arsenik disinyalir menjadi lebih tinggi dan berbahaya. Ini karena limbah racun arsenik dapat mencemari lingkungan di wilayah tersebut.

Dikutip dari alodokter.com pada Selasa (29/11/2022), ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang terpapar racun arsenik, di antaranya:

– Minum air tanah yang tercemar racun arsenik
– Mengonsumsi makanan dari hasil tanaman yang ditanam di tanah atau dialiri air yang tercemar racun arsenik
– Merokok, terutama rokok dari tanaman tembakau yang tercemar racun arsenik
– Menghirup udara yang tercemar racun arsenik, karena bekerja atau tinggal di lingkungan area pertambangan dan pabrik pengguna racun arsenik

Dalam beberapa kasus kriminal, racun arsenik buatan digunakan sebagai alat untuk membunuh atau untuk bunuh diri.  Racun arsenik yang masuk ke dalam tubuh akan menimbulkan dampak berbeda-beda, tergantung dosis dan jangka waktu paparannya.

Paparan arsenik dalam kadar yang sangat rendah mungkin tidak berdampak serius pada kesehatan. Namun, bila paparannya dalam jumlah sedang atau besar, dapat terjadi keracunan arsenik. Berikut adalah gejalanya:

Baca Juga: 3 Orang Sekeluarga di Magelang Diracun, Pelaku Ditangkap

– Gangguan pencernaan, sepeti nyeri perut, mual, muntah, dan diare
– Kram otot
– Gangguan pada otak, seperti sakit kepala, kejang, delirium, dan koma
– Sesak napas
– Detak jantung tidak teratur
– Kesemutan di jari tangan dan kaki
– Kulit merah dan bengkak
– Urin berwarna gelap atau kehitaman
– Napas dan urine beraroma bawang putih
– Dehidrasi

Jika tidak segera mendapat pertolongan, keracunan arsenik dapat menyebabkan kematian. Pada ibu hamil, keracunan arsenik dapat menyebabkan bayi yang dikandungnya meninggal, atau lahir dalam keadaan cacat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya