SOLOPOS.COM - Jahe bisa dipilih sebagai obat alternatif pereda sakit flu (ilustrasi/freepik)

Solopos.com, SOLO– Apakah saat ini Anda sedang sakit flu dan ingin mencari obat nonkimia? Memasuki musim hujan ini, terkadang tubuh menjadi rentan terserang penyakit seperti flu. Mengonsumsi obat-obatan yang mengandung bahan kimia dalam jangka waktu panjang justru berisiko menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan kita.

Kita dapat memanfaatkan berbagai rempah-rempah atau tanaman herbal di sekitar kita. Tanaman-tanaman herbal tersebut dapat diolah atau diracik menjadi obat alami untuk mengatasi flu. Berikut beberapa daftar obat herbal yang bisa Anda manfaatkan untukn meredakan flu seperti dilansir dari berbagai sumber, Rabu (4/3/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

1. Jahe

Telah menjadi hal umum jika jahe dapat dimanfaatkan untuk mengatasi flu. Jahe merupakan tumbuhan herbal yang bermanfaat untuk kesehatan. Kandungan zat anti-bakteri dan anti-virus yang dimiliki, jahe akan mengatasi influenza yang sedang Anda derita. Bukan hanya itu, manfaat yang terdapat pada jahe yakni berguna untuk menghangatkan tubuh kita saat sedang merasa kedinginan.

Untuk mengobati flu, Anda perlu menggeprek setidaknya 1-2 buah jahe, lalu rebus jahe yang sudah digeprek tadi ke dalam rebusan air, masak hingga mendidih. Kemudian, minumlah air rebusan jahe tersebut selagi dalam keadaan hangat. Jahe hangat bisa membantu mengencerkan dahak dan melegakan pernapasan.

2. Kencur

Kencur memiliki kandungan senyawa flavonoid, saponin, polifenol, dan minyak atsiri yang dipercaya sebagai ant-bakteri. Mirip dengan jahe, kencur juga memiliki khasiat untuk meredakan flu.  Cara meraciknya pun mudah, Anda tinggal menggeprek kencur yang sudah dibersihkan, lalu direndam dalam air panas. Minumlah air rebusan kencur tersebut dalam keadaan hangat kuku.

Jika tak sempat meraciknya sendiri, Anda dapat membeli jamu kencur herbal. Untuk proses lebih cepat dan baik, dianjurkan untuk meminum jamu kencur sebanyak dua kali dalam sehari.

3. Bawang Merah

Bawang merah dapat dijadikan obat pereda flu? Jika biasanya bawang merah kerap dijadikan sebagai bahan dasar bumbu dapur, rupanya Anda dapat memanfaatkan bawang merah sebagai obat pereda ketika Anda terserang flu yang disertai dengan gatal pada hidung.

Kandungan phytochemical dan anti-bakteri pada bawang merah dipercaya mampu mengatasi batuk. Tidak perlu repot, Anda dapat mengonsumsi bawang merah mentah dengan mencampurkannya bersama sayuran lain agar tidak mual akibat aromanya yang menyengat.

Jika ingin merasakan sensasi berbeda, Anda dapat membuat bawang menjadi jus. Kendati memiliki aroma yang menyengat, namun khasiat yang dihasilkan dari bawang merah cukup ampuh untuk mengatasi flu secara cepat. Cara terakhir bagi Anda yang enggan mengonsumsi bawang merah, yakni Anda dapat mengiris atau menghaluskan bawang merah. Lalu, hiruplah aroma bawang merah untuk melegakan pernapasan Anda.

4. Bawang Putih

Dilansir dari Hello Sehat, studi melaporkan bahwa bawang putih mengandung senyawa allicin yang memiliki sifat anti-mikroba. Senyawa ini diketahui dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan kuman. Caranya, dengan merangsang beberapa jenis sel darah putih untuk menemukan virus flu dan pilek lebih cepat. Menambahkan bawang putih pada menu makanan dapat mengurangi gejala flu. Berdasarkan studi, bawang putih bahkan bisa mencegah kita terserang penyakit.

Cara paling efektif adalah dengan memakan bawang putih mentah. Namun, bagi Anda yang tidak suka mengonsumsinya secara mentah, Anda bisa mencampurkan bawang putih dengan makanan lain, misalnya sup ayam.

5. Lada

Bumbu dapur selanjutnya yang disinyalir mampu untuk meredakan flu yakni lada. Lada salah satu komoditas perdagangan dunia dan lebih dari 80% hasil lada Indonesia diekspor ke negara luar. Dilansir dari laman polahidupsehat.web.id, lada memiliki rasa yang sedikit pahit, pedas, hangat, dan antipiretik.

Untuk mengonsumsinya, Anda dapat menambahkan lada ke dalam masakan yang akan dikonsumsi. Misalnya sup atau masakan berkuah lainnya. Rasa pedas yang dikeluarkan dari lada akan melegakan hidung dan tenggorokan.

6. Madu

Madu juga terbukti mengandung banyak manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Hal ini dikarenakan madu memiliki kandungan antimikroba, antibakteri, dan antioksidan, yang mampu melawan virus, bakteri, dan jamur untuk mengobati gejala dingin serta meredakan gangguan tenggorokan secara alami.  Untuk meredakan flu, Anda dianjurkan untuk meminum madu murni sebanyak satu sendok makan pada pagi dan malam hari sebelum tidur. Cara lain untuk mengonsumsinya, Anda bisa mencampurkan madu dengan teh hangat dan lemon

7. Daun Mint

Selain biasa digunakan untuk menyegarkan makanan dan minuman, ternyata daun mint juga mempunyai potensi untuk meredakan pilek. Ekstrak dari daun mint diketahui mirip seperti dekongesten, yaitu obat yang membantu mencairkan lendir penyebab mampet.

Anda dapat mencampurkan daun mint ke dalam teh hangat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta lebih cepat untuk meredakan pilek. Menghirup uap ekstrak mint juga mampu melegakan saluran pernapasan, Cara lain yang bisa Anda lakukan yakni menambahkan beberapa lembar daun mint yang sudah hancur ke dalam air panas, lalu tambahkan beberapa potong jahe yang juga telah dihancurkan.

Tunggu hingga mendidih, lalu beri madu untuk menambah rasa. Namun, perlu menjadi catatan jangan tambahkan terlalu banyak madu karena bisa menyebabkan konstipasi. Tak ada salahnya bila Anda menanam mint di luar jendela. Aroma yang ditimbulkan dari daun mint rupanya bisa menyegarkan udara di sekitar Anda.

8. Air Garam

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa air garam dapat membantu mencegah gejala pilek agar tidak semakin parah. Larutan air garam mampu mencairkan lendir yang menempel pada hidung dan tenggorokan. Cara meraciknya yakni dengan melarutkan setengah sendok air garam ke dalam satu gelas air hangat. Kemudian kumurlah larutan air garam tersebut selama 30 hingga 60 detik lalu buang. Larutan ini tidak dianjurkan untuk ditelan.

9. Cabai

Bagi pencinta pedas, cabai menjadi komponen penting di dalam masakan. Munculnya rasa pedas dari cabai disinyalir mampu meredakan sistem pernapasan di hidung dan tenggorokan Anda. Cabai kaya akan vitamin C yang tentunya mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Virus yang ada di dalam tubuh mampu ditangkal dengan vitamin C yang berperan sebagai antioksidan. Cabai juga dapat mengencerkan lendir yang menyumbat saluran pernapasan.

10. Teh Hijau

Teh hijau dipercaya memiliki antioksidan yang dapat meningkatkan sistem daya tahan tubuh terhadap virus flu. Untuk itu, konsumsi teh hijau bisa juga membantu meredakan pilek dan juga flu. Dilansir dari Detik Health, penelitian terbaru menunjukkan minum 2 cangkir teh hijau setiap hari mampu menjauhi risiko orang terkena flu hingga 70 persen. Anda dapat menikmati teh hijau dengan cara menyeduhnya dalam waktu yang lama pada suhu air lebih dari 100 derajat celcius mampu meningkatkan konsentrasi catechin.

Peneliti Jepang Hiroshi Yamada, menemukan dua zat utama dalam teh hijau yang mampu menjaga tubuh dari ancaman flu yakni catechin dan theanine. Keduanya adalah antioksidan yang sangat berguna untuk melawan penyakit. (Bunga Oktavia)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya