SOLOPOS.COM - Ratusan suporter Persis Solo berada di tribun selatan Stadion Pakansari dalam laga pembuka babak delapan besar Liga 2 2021 pda Rabu (15/12/2021) malam. (Solopos/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, BOGOR – PT. Liga Indonesia Baru (LIB) akhirnya memutuskan membuka pertandingan babak delapan besar Liga 2 2021 dihadiri penonton secara terbatas. Dihadirkan penonton di Liga 2 2021 justru menjadi uji coba Liga 1 yang lebih dulu dimulai.

Pertandingan babak delapan besar dimulai pertandingan Sriwijaya FC melawan Persiba Balikpapan pada Rabu (15/12/2021) pukul 18.00 WIB. Di laga kedua RANS Cilegon FC bertanding melawan Persis Solo di Stadion Pakansari.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Stadion yang berada di Kabupaten Bogor dikelilingi pedestrian di dua sisi jalan. Kawasan Pakansari menjadi salah satu pusat aktivitas warga Bogor pada pagi dan sore hari. Saat malam kawasan ini cenderung sepi dari aktivitas warga. Kawasan Stadion Pakansari dikelilingi berbagai fasilitas olahraga lain seperti atletik, panjat dinding, dan lintasan balap.

Baca Juga: Persis Solo Keok Lawan RANS Cilegon FC, Gibran: Kalah Kok Ditakoni

Menjadi lokasi delapan besar Liga 2, tak ada hingar bingar pelaksanaan gelaran sepak bola besar. Masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa di kawasan stadion saat pertandingan berlangsung. Kawasan Stadion Pakansari diguyur hujan sejak pukul 12.00 WIB. Saat laga pertama berlangsung hujan belum juga mereda.

Padahal saat itu seratusan suporter Persis Solo yang berada di tribune sisi selatan harus mengikuti swab test sebagai syarat masuk ke stadion. Di sisi luar tribune utara pun suporter RANS Cilegon FC juga menjalani swab test.

Salah seorang pendukung Persis Solo, Jumadi, 40, anggota Pasoepati Korwil Sragen, menjadi salah satu orang yang beruntung menyaksikan laga Persis Solo. Ia mengenakan jaket berwarna hitam dan memakai syal. Ia berteduh bersama rekannya di tenda pelaksanaan swab sembari menunggu hasil swab.

“Pagi ini sudah sampai Solo lagi, setelah pertandingan kemarin langsung segera kembali ke Solo. Empat bus rombongan dari Solo semuanya juga sudah tiba. Ada kesempatan untuk nonton langsung saya sangat senang sekali, semoga tetap berlanjut. Sepak bola tanpa suporter rasanya ada yang kurang,” kata Jumadi saat dihubungi Solopos.com, Kamis (16/12/2021).

Berjalan Mudah

Jumadi menceritakan akses masuk ke dalam Stadion Pakansari berjalan mudah. Para suporter cukup mudah menyelesaikan setiap prosedur sebelum masuk ke tribune. Hanya saja setiap alur dilalui dengan hujan-hujanan. Menurutnya untuk saat ini syarat swab, vaksin, dan tiket sangat mudah. Tidak ada yang mempersulit para suporter untuk masuk ke dalam stadion. Memang ada beberapa kendala di aplikasi namun para panitia sigap membantu.

“LIB tidak kaku sama sekali ada keringanan yang penting ada tiket dan swab. Kalau saya menangkap Rp45.000 itu untuk membayar tiket bukan swab, ternyata di tiket ada tulisan harga Rp45.000 tapi dialokasikan ke swab. Kemarin semua bisa masuk, negatif semua Alhamdulillah,” kata dia.

Ia menambahkan untuk awayday ke Bogor dia membayar Rp100.000 dengan rincian tiket dan sisanya untuk keperluan sepanjang perjalanan. Sedangkan seluruh fasilitas seperti transportasi sudah diberikan secara gratis.

Rombongan 100 orang yang berangkat ke Bogor berhasil menjawab permintaan para suporter yang belum bisa berangkat untuk mendukung penuh selama 90 menit. Ia mengakui sempat ada pro kontra di kalangan suporter karena kuota terbatas.

Namun hal itu tidak menjadi persoalan karena seluruh elemen telah terwakili. Ia menyebut Bhinneka Tunggal Persis untuk mendukung Persis Solo di babak delapan besar. “Ya semoga pandemi segera berakhir, seluruh suporter bisa masuk secara normal,” kata dia.

Baca Juga: Misi Persis Solo Sapu Bersih Dua Laga Sisa

Meskipun kecewa dengan hasil akhir Persis Solo kalah dari RANS Cilegon dengan skor 3-4, Jumadi tetap yakin Persis Solo bisa lolos ke semifinal. Ia mengaku tetap kecewa namun tetap mengkritik sewajarnya dan sesuai porsinya. Ia mengaku sempat menahan tangis saat Persis Solo mendatangi tribun suporter dan bernyanyi bersama meskipun menuai hasil minor.

Suporter lain, Hernando, mengaku bersyukur bisa menyaksikan laga Persis Solo di Stadion Pakansari. Sebagai perantau ia tetap bisa mengakses tiket dari rekan-rekan di Solo. “Tidak ada kesulitan namun beberapa rekan terkendala dengan aplikasi PeduliLindungi yang error,” kata dia.

Ia meminta ada evaluasi terkait pelaksanaan swab test. Para suporter harus antre cukup lama untuk mendapat swab sehingga riskan terjadi kerumunan. Ia berharap ada evaluasi dari LIB agar pelaksanaan lebih mudah. “Ya mungkin baru pertama jadi terkesan sedikit rumit. Semoga bisa lebih mudah dan jumlah kuota suporter ditambah,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya