Solopos.com, SUKOHARJO – Seorang pria asal Trangsan, Gatak, Sukoharjo, Fery Wisnu Saputro, menjadi viral di media sosial setelah membagikan sejumlah unggahan video bersama kakak perempuannya yang berkebutuhan khusus. Unggahan video yang dibagikan melalui akun Instagram pribadinya @ferywisnu21 tersebut telah ditayangkan sebanyak jutaan kali hingga Selasa (10/5/2022).
Dalam salah satu video yang diunggah di akun IG @ferywisnu21, tampak Fery tengah menyuapkan mi kepada sang kakak, Puji Rahayu. “Itu kaka kandungnya bukan istrinya. Krn keadaan KK, dia belum ketemu pasangan yang sayang ma KK nya,” demikian tulisan yang disematkan di video yang diunggah 30 April 2022 itu. Hingga Selasa (10/5/2022), video reel itu telah ditayangkan sebanyak 3,2 juta kali serta mendapatkan 65.673 like dan 1.864 komentar.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Video lainnya Fery tengah berada di belakang setir bersama kakaknya yang duduk di jok belakang. “Selalu ajak mbk puji G takut diliatin orang? Emang kenapa? I love her so much,” demikian tulisan di video yang diunggah pada 4 Mei 2022. Hingga Selasa ini, video reel itu telah ditayangkan sebanyak 1,2 juta kali, disukai sebanyak 33.355 kali, dan mendapatkan 1.117 komentar.
Saat ditemui di lokasinya mengajar di Universitas Duta Bangsa, Cemani, Grogol, Sukoharjo, Selasa, Fery menyebut video dengan kakaknya dibagikan karena dia tidak merasa malu memiliki kakak dengan kebutuhan khusus. Justru, dia ingin membagikan kebersamaan dengan keluarganya.
“Untuk orang yang menonton maupun membaca [saya ingin mengucapkan] sayangi keluarga kamu karena keluarga segalanya. Jangan seratus persen untuk tempat kerja. Kalau sudah tidak produktif kantor bisa mencari orang dengan cepat, kalau keluarga tidak. Jadi prioritaskan keluargamu,” terang pria asal Gatak kelahiran 4 Januari 1991 itu.
Baca juga: Layangan Putus Versi ASN Viral, Nama Suci Trending di Twitter
Dosen Teknik Industri tersebut mengaku kakaknya mengidap syaraf terjepit sejak usia dua tahun. Menurutnya, saat itu sang kakak tidak dibawa ke rumah sakit dengan segera sehingga saat dibawa ke rumah sakit sudah dinyatakan terlambat karena tidak ada dana. Dia menyebut kakaknya sempat koma selama tiga bulan.
Komen Positif dan Negatif
Dia menjelaskan kondisi tersebut mengakibatkan kakaknya tidak bisa beraktivitas dengan normal hingga kini. Upaya pengobatan juga sudah dilakukan hingga habis ratusan juta rupiah. “Kalau saya kebetulan itu kakak saya, dia sakit berkebutuhan khusus sejak kecil. Ngomong ga bisa, aktivitas pribadi seperti makan BAB dan lainnya harus dibantu saya dengan orang tua,” jelasnya.
Dia mengakui unggahan video di akun IG nya menuai banyak tanggapan. Beberapa akun memberikan komentar positif namun tak sedikit juga yang memberikan komentar negatif. Antusias warganet juga membanjiri direct message (DM) Instagramnya.
“Banyak yang komen maupun DM bahkan belum terbalas. Kalau support ya alhamdulillah tapi yang komen jelek juga banyak, bilang cuma konten dan sebagainya. Tapi yang jelas di kehidupan nyata aku benar-benar sayang dengan kakak saya,” ungkapnya.
Baca juga: Jadi Viral, Berapa Biaya Pasang Baliho Ajakan Nikah di Klaten?
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
