SOLOPOS.COM - ilustrasi pembebasan lahan untuk ruas jalan tol. (dok. Solopos)

Solopos.com, SLEMAN – Seorang kakek di Sleman, DI Yogyakarta, Kamidi, 83, menjadi miliarder setelah menerima uang ganti rugi (UGR) proyek tol Jogja-Bawen. Dia berencana membagikan uang itu ke anak-anaknya, namun melarang mereka untuk membeli mobil.

Seperti dikutip dari detik.com, Minggu (9/5/2021), Kamidi menerima uang ganti rugi proyek tol senilai Rp4,5 miliar. Dia diketahui berencana untuk membagikan uang tersebut untuk anak-anaknya yang berjumlah enam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Tewaskan 6 Orang, Ini Fakta-Fakta Kecelakaan Truk Terguling di Tebing Breksi

Namun, Kamidi meminta anak-anaknya untuk tidak berfoya-foya dengan uang ganti rugi tol tersebut. Salah satunya dengan membeli mobil.

“Jangan buat mewah-mewah beli mobil. Saya pesan gitu. Yang penting balik tanah, harusnya kalau tanah ya balik tanah, kalau rumah ya balik rumah. Jangan buat foya-foya,” ujar Kamidi.

Kamidi lalu mengibaratkan uang hasil ganti rugi tol itu sebagai mobil dengan mesin. Dia berharap anak-anaknya bisa bijak menggunakan uang itu. Kamidi mengungkap semua anaknya menuruti nasihatnya untuk tidak foya-foya dengan uang tersebut.

“Hidup sederhana saja. Kita cari rezeki itu sulit, kalau tidak hati-hati nanti payah, banyak godaan, banyak penipuan, banyak bujuk manis-manis. Cuma pedoman hidup itu uang gusuran harus diberikan sawah atau tanah, jangan dibelanjakan mobil,” terangnya.

Baca Juga: 1.050 Siswa SD di Sleman Jadi Sasaran Program Vaksinasi Covid-19

Sementara itu, Dukuh Pundong 3, Pekik Basuki, mengatakan mayoritas warga yang mendapat ganti rugi lahan untuk Tol Jogja-Bawen itu membelanjakan uangnya untuk mencari lahan pengganti. Namun, ada juga warga yang justru membeli mobil. Tak tanggung-tanggung ada 1 orang yang langsung membeli 3 unit mobil sekaligus.

“Jadi yang dibelanjakan untuk konsumtif memang kecil. Walaupun ada. Tapi kebanyakan untuk merintis bangun rumah, beli tanah, dan untuk usaha. Ada yang beli mobil, motor. Mobilnya ada yang 1 orang beli langsung 3 mobil ada. Di Pundong 3, [mobil] baru semua itu,” ungkap Pekik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya