SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Aktivitas badai tropis Parma di utara Filipina ternyata berpengaruh pada cuaca di Indonesia. Di sejumlah wilayah, badai tersebut berpotensi menimbulkan cuaca ekstrim seperti hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Demikian rilis yang dikirim Sub Bidang Cuaca Ekstrim Bidang Peringatan Dini Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika kepada detikcom, Kamis (8/10). Cuaca ekstrim ini akan ditemui di wilayah utara khatulistiwa bagian barat dan tengah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain itu, aktivitas pusaran angin tertutup di Samudera Hindia sebelah barat Sumatera Selatan juga perlu diperhatikan. Adanya pumpunan angin di sepanjang Nangroe Aceh Darussalam (NAD), Sumatera bagian Utara hingga Laut Cina Selatan sebelah Barat Filipina yang mempengaruhi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah tersebut.

Wilayah Indonesia yang perpotensi cuaca ekstrim adalah NAD dan sebagian besar Sumatera, pesisir Barat Sumatera, pesisir Timur Sumatera bagian Utara dan Tengah, Jawa bagian Barat dan Tengah, sebagian besar Kalimantan Sulawesi bagian Utara, Barat dan Tengah Maluku, bagian Tengah dan Selatan
Papua bagian Barat, Utara dan Tengah.

Sebelumnya, BMKG sempat mengatakan, badai Parma tidak akan berpengaruh pada cuaca di Indonesia. Badai berkekuatan 222 km/jam itu terlampau jauh sehingga tidak akan sampai ke wilayah Indonesia.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya