SOLOPOS.COM - Basarnas DIY, SAR DIY, BPBD DIY dan Sabhara Polresta Jogjakarta sedang berupaya menyelamatkan 2 lansia dan bayi korban longsor di RT 1 / RW 1, Jlagran, Jogja. (Harian Jogja/Beny Prasetya)

Kerugian akibat bencana Siklon Tropis Cempaka beberapa waktu lalu di Kota Jogja mencapai lebih dari Rp13 miliar

Harianjogja.com, JOGJA-Kerugian akibat bencana Siklon Tropis Cempaka beberapa waktu lalu di Kota Jogja mencapai lebih dari Rp13 miliar. Namun kerugian tersebut tidak hanya kerusakan infrastruktur, tapi juga pengeluaran logistik.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Baca juga : Nilai Kerugian Akibat Badai Cempaka di Sleman Capai Rp3,1 miliar

“Informasi perbaikan kerusakan infrastruktur talut saja mencapai Rp10 miliar, belum kerusakan rumah, dan bantuan logistik, ” kata Kasi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogja, Bayu Wijayanto, Jumat (8/12/2017).

Selain logistik juga ada santunan untuk korban bencana yang meninggal dunia. Sementara itu, jumlah pengungsi akibat bencana longsor sampai kemarin masih ada sekitar 220 jiwa.

Namun jumlah pengungsi tersebut tidak tetap, tapi masih bolak-balik ke rumah. Yang menetap hanya tujuh kepala keluarga (KK) di Jlagran Pringgokusuman Gedongtengen dan tiga KK di Juminahan Tegalpanggung Danurejan.

Ia mengatakan BPBD dan Dinas Sosial sudah mengeluarkan semua stok logistik makanan, ditambah sumbangan dari swasta, yang masih bisa mencukupi sampai tiga pekan kedepan. “Sekarang stok di BPBD tinggal sedikit karena sudah disalurkan semua,” kata Bayu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya