SOLOPOS.COM - Pengendara melintasi Jalan Solo (timur Plaza Ambarrukmo) yang tergenang air karena hujan yang terus turun, Selasa (28/11/2017). (Harian Jogja/Gigih M Hanafi)

Badai Cempaka yang muncul di selatan Jawa diprediksi akan terus terjadi hingga Jumat (1/12/2017)

Harianjogja.com, JOGJA– Badai Cempaka yang muncul di selatan Jawa diprediksi akan terus terjadi hingga Jumat (1/12/2017) mendatang. Kendati demikian BMKG Stasiun Klimatologi Yogyakarta meminta masyarakat diminta DIY diminta tenang dan waspada.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca juga : BADAI CEMPAKA : Evakuasi Korban Longsor di Jlagran Dihentikan Sementara

Adapun pernyataan itu diutarakan Kepala Kelompok Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Djoko Budiyono saat dihubungi Harianjogja.com, Selasa (28/11/2017) Petang.

Ia mengungkapkan bahwa titik anomali cuaca tertinggi berada di Samudera Hindia. Di mana titik yang berada di laut lepas dapat mengakibatkan wilayah pesisir selatan DIY menjadi wilayah paling terdampak saat ini. “Bagian selatan dan Gunungkidul, dan untuk hujan sedang dan sangat berat di beberapa titik,” jelasnya.

Walaupun sedang tinggi-tingginya intensitas hujan. Masyarakat diimbau untuk tenang dan waspada akan genangan air, banjir, longsor, akibat tingginya intensitas hujan akibat Badai Cempaka.

Namun begitu, Djoko mengamati bahwa badai itu sedang meninggalkan laut di selatan DIY. Di mana pengumpulan awan yang membuat hujan dan petir juga akan berkurang.

“Itu akan semakin ke selatan [Badai Cempaka], jadi ini akan menjauh dan dampaknya akan berkurang,” jelas Djoko terkait cuaca tiga hari kedepan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya