SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Banjarnegara— Kawanan babi hutan merusak lahan pertanian terutama ketela dan kapulaga di Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, sekitar sebulan terakhir.

“Tanaman yang paling banyak mengalami kerusakan adalah ketela dan kapulaga. Sementara tanaman padi hanya sedikit yang rusak, mungkin karena hanya dilewati saja,” kata seorang petani setempat Warsito, 40, di Banjarnegara, Sabtu (24/4).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hampir setiap tahun, katanya, babi hutan menyerang pertanian setempat.
“Kawanan babi hutan ini menyerang tanaman ketela. Akan tetapi karena kami menanamnya secara tumpang sari dengan kapulaga, tanaman obat ini juga turut rusak,” katanya.

Hingga saat ini, katanya, warga belum berhasil menghalau kawanan babi hutan tersebut meskipun telah meronda setiap malam. Serangan binatang itu selalu berpindah-pindah tempat. Lahan pertanian yang paling banyak diserang, katanya, berada di dekat kawasan hutan milik Perhutani.

Kepala Desa Pandanarum, Surojo, mengatakan, bengkok miliknya seluas seperempat hektare yang ditanami ketela telah dirusak kawanan babi hutan. “Saya tidak bisa panen ketela akibat kerusakan tersebut,” katanya. Pihak desa hingga saat ini belum memiliki data secara pasti atas luas lahan pertanian yang dirusak kawanan babi hutan.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya