SOLOPOS.COM - Ayam Pencok khas Kabupaten Grobogan (Instagram/@yl_cooknfood)

Solopos.com, GROBOGAN — Jika berkunjung ke Bledug Kuwu di Desa Kuwu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, jangan lupa menyantap sajian khas masyarakat setempat, yaitu Ayam Pencok. Makanan ini sudah menjadi santapan masyarakat setempatsecara turun temurun.

Bahkan makanan ini dulunya digunakan sebagai makanan sesaji atau sesembahan bagi peziarah yang mengunjungi situs keramat di kawasan Bledug Kuwu, yaitu Punden Mbah Ro Kuwu atau yang dikenal dengan sebutan Mbah Bledug.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun seiring berjalannya waktu, makanan ini sudah disantap oleh kalangan masyarakat umum. Seperti yang sudah diberitakan Solopos.com sebelumnya dengan mengutip informasi dari Jatengprov.go.id, Selasa (15/2/2022), menu yang juga disebut sebagai Ayam Panggang Bledug dan dikenal sebagai makanan khas nenek moyang warga Desa Kuwu ini memiliki cara pengolahan yang tergolong unik.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga:  Asal Usul Gunung Muria, Peninggalan Palestina?

Ayam kampung yang sudah dibersihkan dipanggang di atas bara api dengan jarak sekitar 25-30 cm. Api pun dijaga agar tidak terlalu besar dan saat dipanggang tidak diangin-angin seperti teknik memanggang pada umumnya. Proses ini dipercaya dapat membuat ayam matang secara sempurna. Sedangkan penamaan pencok diambil dari sambal pencok yang diolah dari parutan kelapa muda dincampur dengan cabai, terasi, bawang merah dan kencur.

Supaya sambal pencok tahan lama, maka paduan bahan tersebut dikukus terlebih dahulu hingga masak. Setelah masak, ayam pencok atau ayam panggang bledug ini siap dihidangkan. Proses pembuatan ayam pencok ini cukup lama namun rasa yang nikmat membuat proses yang lama itu seperti terbayarkan.

Baca juga: Bledug Kuwu Grobogan Diklaim Terhubung Laut Selatan, Benarkah?

Selain sambal pencok yang unik, faktor yang membuat hidangan khas Desa Kuwu ini enak disantap adalah penggunaan arang sehingga ada rasa smokey yang khas dari hidangan tersebut. Satu porsi ayam pencok ini biasanya dibandrol dengan harga Rp22.000 per porsi. Namun ada juga menu ayam ingkung dengan harga mulai dari Rp90.000.

Karena pemorsesan yang lama dan harga yang lumayan tinggi, tidak banyak rumah makan yang menyediakan menu ayam pencok meskipun sekarang sudah dinikmati secara umum.

Baca juga: Bledug Kuwu Grobogan Diklaim Terhubung Laut Selatan, Benarkah?

Salah satu warung penjual ayam pencok adalah Rumah Makan Mbok Some yang terletak di Desa Suluhsari, Kecamatan Gambus, Kabupaten Grobogan. Rumah makan ini menjadi satu-satunya tempat yang menyediakan ayam pencok di Kecamatan Gambus. Tidak heran warung ini selalu ramai pengunjung.

Meskipun pembuatannya lama, namun pengunjung rela menunggu demi merasakan kelezaran ayam pencok yang dibakar selama satu jam dengan bumbu-bumbu yang kuat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya