SOLOPOS.COM - Meyda Tiara Kusuma Wardani, 16, remaja asal Wonogiri yang hilang sejak 17 Mei 2021. (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — Ayah remaja perempuan asal Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Gatot Subroto, 42, menawarkan imbalan uang Rp5 juta kepada siapapun yang menemukan anak perempuannya, Meyda Tiara Kusuma Wardani, 16, yang hilang sejak tahun lalu, tepatnya Minggu (16/5/2021).

Gatot menyampaikan anak perempuannya itu hingga kini belum ketemu. Kabar itu mulanya berembus lewat unggahannya di media sosial Facebook. Gatot yang hampir patah semangat melacak keberadaan anaknya seusai pergi meninggalkan rumah Mei tahun lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia mengunggah di Facebook guna menginformasikan hilangnya sang anak hampir setahun. “Untuk mencari lagi, ditambahi embel-embel hadiah Rp5 juta untuk yang bisa mengembalikan,” kata GS saat ditemui di rumahnya, Minggu (20/3/2022) malam.

Baca Juga : Masih Ingat Remaja Wonogiri yang Hilang Setahun Lalu? Begini Kabarnya

Ekspedisi Mudik 2024

Bahkan, ia mengaku rela menjual salah satu motornya untuk memberikan hadiah kepada orang yang berhasil menemukan dan mengembalikan anaknya. “Kira-kira sudah empat sampai lima hari yang lalu saya posting. Tapi tadi [Minggu] pagi postingan itu saya hapus,” ucap Gatot.

Alasan Gatot menghapus unggahannya di Facebook itu karena mengaku mendapatkan teror melalui telepon dari orang tak dikenal. “Enggak ada nomornya,” imbuhnya.

Sebelum mencari keberadaan anaknya melalui media sosial dan menawarkan imbalan Rp5 juta kepada orang yang berhasil menemukan dan mengembalikan anaknya itu Gatot pernah membuat laporan kepada polisi. Laporan dibuat tak lama setelah anaknya pergi dari rumah.

Baca Juga : Kronologi Remaja Wonogiri Hilang, Sempat Dijemput 3 Orang di Rumah

Mendapat Teror

Awalnya Gatot membuat laporan polisi ke Polsek Girimarto. Setelah itu kasusnya dilimpahkan ke Polsek Sidoharjo. Laporan di Polsek Sidoharjo tertanggal 18 Mei 2021. Tak lama seusai kasus diproses, Gatot mengaku mendapat teror dari sejumlah orang. “Bolak-balik ada yang meneror saya. Mereka bilang anak kamu ada di sini, silakan ke sini, dan sebagainya,” ujar dia.

Sejak kasusnya dilimpahkan ke polisi, kabar tentang keberadaan anak perempuannya itu hingga kini tak kunjung menemui titik terang. Gatot menduga anaknya telah dibawa Nurhayadi, pelatih silat di tempat anaknya berlatih. Sebab seusai kabar hilangnya Meyda, ia juga tidak mendengar kabar tentang Nurhayadi. “Kemungkinan anak saya dirayu, tapi mungkin juga diancam. Saya enggak tahu pastinya,” tutur dia.

Baca Juga : Remaja Cantik Asal Wonogiri Hilang, Sudah 3 Hari Tak Pulang

Namun yang jelas, lanjutnya, Gatot hanya berharap anaknya yang hilang segera diketahui keberadaannya dan bisa bertemu kembali dengan ayah dan ibunya. Sementara itu, kabar hilangnya Meyda yang tak kunjung menemui titik terang itu telah sampai ke telinga Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto.

“Sejak diterimanya laporan pengaduan dari orang tua Meyda, kami, Polres Wonogiri telah bergerak melakukan lidik dan mencari keberadaan anak hilang tersebut,” ucap Dydit melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono, Minggu (20/3/2022).

Dydit menghimbau masyarakat apabila mengetahui keberadaan Meyda atau memiliki informasi sekecil apapun tentang remaja putri itu agar menyampaikan ke Polres Wonogiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya