SOLOPOS.COM - Polisi melakukan olah TKP di kolam renang Sendang Plesungan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada Selasa (21/6/2022). (Istimewa/Polres Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Peristiwa TA, bocah 12 tahun, yang tenggelam di kolam renang Sendang Plesungan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah masih menyisakan duka mendalam bagi sang ayah, Aris Prasetyo.

Mata Aris berkaca-kaca saat mengingat tragedi yang menimpa anaknya itu pada Selasa (21/6/2022). Pagi itu menjadi hari terakhir kebersamaan Aris bersama sang anak.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Saya ikhlas. Insyaallah sudah ikhlas untuk anak soleh saya,” ucap Aris dengan mata berkaca-kaca saat dijumpai Solopos.com di Mapolsek Gondangrejo pada Kamis (23/6/2022).

Hari itu, Aris tengah menemani anaknya untuk berlatih renang di Kolam Renang Sendang Plesungan Karanganyar. Mestinya hari itu bukan jadwal anaknya berlatih renang. Namun tiba-tiba, anaknya mengajak Aris berenang pada hari tersebut.

“Anak saya biasa latihan renang dua minggu sekali. Harusnya Selasa itu belum waktunya latihan renang. Tapi dia [korban] ngajak renang,” katanya.

Baca Juga : Kasus Bocah Tenggelam di Sendang Plesungan Berakhir Damai

Tidak ada firasat apapun yang dirasakan Aris pada hari itu. Seperti biasa, Aris datang bersama korban ke Kolam Renang Sendang Plesungan sekitar pukul 08.00 WIB.

Ia menuju kolam renang anak dengan kedalaman 50 sentimeter. Korban, lanjutnya, sangat bersemangat berenang. Aris sempat mengirimkan foto korban saat berenang kepada ibunya di sela-sela berlatih berenang.

“Saya kirim foto ke mamanya itu jam 08.24 WIB. Jam 09.00 WIB, anak saya masih berenang di kolam anak. Saya tinggal sebentar ke kursi dan sambil masih mengawasi. Tidak tahu ternyata anak saya pindah ke kolam dewasa. Mungkin sekitar jam 09.30 kejadiannya,” tuturnya.

Saat kejadian itu, Aris mendengar teriakan pengunjung lain yang menyebut ada anak tenggelam. Sontak mendengar kabar itu, Aris kalang kabut dan mencari keberadaan anaknya. Bocah 12 tahun itu ditemukan dalam kondisi tenggelam di kolam dewasa.

Baca Juga : Bocah 12 Tahun Tenggelam di Sendang Plesungan Karanganyar

“Pikiran saya sudah tidak keruan. Anak saya sempat muntah-muntah dan batuk. Tapi Allah berkehendak lain. Sudah takdirnya meninggal,” ujarnya.

Aris menuturkan jika sang putra baru merayakan kelulusannya. Di hari itu, sang putra tengah mengisi hari libur sekolah dengan berenang.

Aris dan keluarganya menyampaikan bahwa sudah mengiklaskan kepergian putranya. Ia hanya meminta kepada pihak pengelola untuk menyediakan tabung oksigen di lokasi wisata kolam renang.

“Tabung oksigen diperbanyak sehingga memberi keamanan lebih jika terjadi kasus tenggelam,” pintanya.

Baca Juga : Bocah Tenggelam di Sendang Plesungan Gegara Pindah ke Kolam Dewasa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya