SOLOPOS.COM - Pelatih Kepala PSS Sleman Seto Nurdiyantoro. (pssleman.id)

Solopos.com, MALANGPSS Sleman termotivasi memenangkan pertandingan melawan tuan rumah Arema FC pada pekan ketiga Liga 1 2022/2023. Kemenangan itu akan dipersembahkan untuk almarhum Tri Fajar Firmansyah, anggota komunitas suporter Brigata Curva Sud (BCS) Sleman yang menjadi korban kekerasan imbas tawuran antarsuporter di Jogja beberapa waktu lalu.

PSS Sleman melakukan away ke kandang tim berjuluk Singo Edan, Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang, Jumat (5/8) pukul 20.30 WIB. Penggawa Super Elang Jawa bertolak dari Sleman menuju Malang, Rabu (3/8) siang.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

“Kami dari tim PSS ikut berduka cita sedalam-dalamnya dan berharap tidak ada kejadian-kejadian seperti ini terulang lagi serta menjadi pembelajaran bagi semua. Harapannya, situasi ini menjadi motivasi bagi kami dan mudah-mudahan memberikan yang terbaik yaitu kemenangan,” tutur Pelatih Kepala PSS Sleman Seto Nurdiyantoro di Kantor Arema FC, Malang, Kamis (4/8/2022) siang, seperti dikutip dari official site PSS Sleman.

Baca Juga: Suporter BCS Meninggal, Ini Permintaan Manajemen PSS Sleman ke Polisi

Hal serupa juga dikatakan bek tengah PSS Dedy Gusmawan yang hadir di pre match press conference mewakili pemain. Pemain kelahiran Deli Serdang, Sumatra Utara ini berharap kejadian ini tidak lagi terulang dan menjadi pendewasaan bagi semua pihak.

“Kami ikut berbela sungkawa dan semoga almarhum diberikan tempat terbaik. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi hal seperti ini. Harapannya, peristiwa tersebut bisa menjadi motivasi tersendiri bagi kami tidak hanya untuk pertandingan besok, namun kita bisa menyelesaikan kompetisi dengan baik,” ujarnya.

Mengenai mentalitas bertanding di hadapan suporter Arema FC, Dedy, sapaan akrabnya, menganggap hal tersebut menjadi motivasi untuk melipatgandakan semangat bertanding yang bisa menular ke seluruh tim.

Baca Juga: Doa Mengalir untuk Tri, Fans PSS yang Meninggal Imbas Tawuran Jogja

“Dari tahun ke tahun Arema FC menjadi tim bagus dan diwaspadai. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami bermain di kandang mereka. Kita sebagai pemain benar-benar siap dengan tantangan ini karena yang kita hadapi juara Piala Presiden 2022. Secara pribadi hal ini bisa menjadi motivasi berlipat bagi tim PSS. Ini tantangan yang sebenarnya,” kata Dedy.

PSS Sleman mengawali Liga 1 musim ini tidak maksimal. Setelah dikalahkan PSM Makassar di kandang pada laga perdana, Laskar Sembada bermain imbang di kandang Rans Nusantara FC.

Mengenai hal tersebut, Seto Nurdiyantoro memotivasi para pemainnya agar bermain lepas pada laga ketiga. “Saya akui beban itu pasti ada, pintar-pintarnya kita mensikapi dan bisa melupakan dua pertandingan sebelumnya,” ungkapnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya