SOLOPOS.COM - Ilustrasi Facebook (forbescom)

Solopos.com, JAKARTA -- Beberapa waktu lalu dunia media sosial (medsos) Facebook digemparkan dengan tag link porno. Menurut perusahaan keamanan internet Kaspersky, itu merupakan trik agar korban terbujuk untuk mengklik link tersebut.

Mengutip Detikinet, Minggu (25/4/2021), General Manager Kaspersky untuk Asia Tenggara, Yeo Siang Tiong, mengatakan modus tag link tersebut bukan pertama kalinya terjadi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Namun tampaknya itu menjadi contoh rekayasa sosial yang digunakan pelaku kejahatan siber untuk membuat korban merespons dengan mengklik lampiran yang terinfeksi," ujar Yeo Siang Tiong dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga : Mini Countryman Rakitan Sunter Dijual Mulai Harga Rp629 Juta

Dijelaskannya, rekayasa sosial adalah teknik manipulasi yang memanfaatkan psikologi manusia yang digunakan para pelaku kejahatan siber untuk mengelabui seseorang misalnya di Facebook. Tujuannya adalah memikat pengguna yang tidak menaruh curiga untuk mengekspos data, menyebarkan infeksi malware, atau memberi mereka akses menuju jaringan atau komputer.

"Penipuan yang didasarkan pada manipulasi psikologis dibangun berdasarkan cara orang berpikir dan bertindak. Penyerang mungkin menggunakan manipulasi emosional untuk meyakinkan Anda agar mengambil tindakan irasional atau berisiko yang tidak akan Anda lakukan," tuturnya.

Di media sosial, Yeo Siang Tiong mengungkapkan, kepercayaan penting di antara pengguna dan juga penting dalam serangan manipulasi psikologis. Pengguna biasanya tertipu oleh akun yang mereka ikuti, biasanya dengan nama orang yang mereka kenal dan percayai.

Baca Juga : Toyota-Daihatsu Akhirnya Pasarkan Duet Raize Dan Rocky

”Karena manipulasi psikologis adalah serangan terhadap manusia, bukan mesin, kami menyarankan pengguna internet untuk mengambil tindakan dasar untuk melindungi diri mereka sendiri," ucapnya.

Berdasarkan kasus tersebut, Kaspersky merekomendasikan kepada para pengguna medsos agar tidak terjebak tag link porno yakni selalu berpikir sebelum mengklik. Kemudian menerapkan kata sandi yang kuat, dan manfaatkan fitur keamanan dan privasi platform favorit Anda. Anda dapat mengontrol siapa yang dapat menandai (tag) atau siapa yang dapat melihat kiriman.

Karena Facebook secara teratur membuat perubahan pada pengaturan mereka, para pengguna perlu memerhatikan dan meluangkan waktu untuk memeriksa pengaturan yang dan memperbaruinya demi privasi maksimum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya