SOLOPOS.COM - Ilustrasi deteksi HPV. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Bukan hanya perempuan, kaum pria pun berisiko terinfeksi human papillomavirus atau HPV, penyebab kanker serviks dan penyakit-penyakit lain seperti kutil kelamin.  Kok bisa? Untuk menjaga kesehatan pria, simak ulasannya di info sehat kali ini.

HPV adalah virus yang umumnya dapat menyebar dari satu orang ke orang lain melalui seks anal, seks vaginal, seks oral, atau melalui sentuhan kulit ke kulit selama aktivitas seksual.  Spesialis kandungan dan ginekologi dr. Cindy Rani Wirasti, Sp.O.G. menjelaskan virus ini memiliki berbagai tipe, ada tipe berisiko tinggi yang menyebabkan kanker serviks, sementara tipe risiko rendah menyebabkan penyakit lain seperti kutil kelamin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain kanker serviks, HPV dapat menyebabkan kanker anal, kanker vagina, kanker orofaring, kanker penis dan kanker vulva. Hampir semua orang yang aktif secara seksual dan tidak pernah mendapatkan vaksin HPV berisiko terinfeksi virus ini.

Baca Juga: Ahli: Efektivitas Vaksin HPV Lebih Tinggi saat Diberikan kepada Anak

Ekspedisi Mudik 2024

Pada laki-laki, aktivitas-aktivitas tertentu dapat meningkatkan risiko terinfeksi HPV, mulai dari memiliki banyak partner seksual hingga tidak disunat.  “Ketika tidak disunat, ada kulit penis melipat dan bila kebersihan kurang terjaga bisa berisiko terinfeksi HPV,” kata Cindy dalam kelas jurnalis pencegahan kanker serviks dari MSD Indonesia dan Kementerian Kesehatan, Jakarta, seperti dikutip dari Antara pada Kamis (3/11/2022).

Ada sejumlah faktor yang bisa meningkatkan risiko pria terinfeksi HPV antara lain memiliki banyak partner seks, punya sejarah terkena infeksi menular seksual seperti pernah terkena sifilis, dan punya riwayat merokok. Selain itu, adanya pergeseran budaya yang membuat hubungan seks anal antar lelaki kian meningkat juga bisa meningkatkan faktor risiko infeksi HPV terhadap kaum Adam.

Salah satu cara untuk mencegah dan menghadapi infeksi HPV adalah dengan mendapatkan vaksin HPV. Vaksin ini bisa diberikan untuk perempuan dan laki-laki.

Baca Juga: Vaksin HPV Pertama di China Tunjukkan Efikasi 100 Persen dalam Uji Klinis

Dikutip dari hellosehat.com pada Kamis (3/11/2022), kebanyakan kasus virus HPV pada pria tidak menimbulkan gejala apa pun dan infeksi hilang dengan sendirinya.

Namun, gejala HPV mungkin baru mulai muncul berbulan-bulan atau bertahun-tahun setelah terinfeksi.  Hal ini membuat Anda sulit mengetahui secara pasti kapan awal mula terinfeksi.

Dilansir Mayo Clinic, jenis HPV tertentu, atau dikenal sebagai jenis berisiko, tinggi dapat menyebabkan infeksi terus-menerus.

Baca Juga: 30% Perempuan di Boyolali Bergejala Kanker Serviks, Vaksinasi HPV Digencarkan

Pada pria, virus HPV dapat menyebabkan jenis-jenis kanker di bawah ini:
– Penis
– Anus
– Bagian belakang mulut dan bagian atas tenggorokan (orofaring)

Sementara itu, jenis HPV lainnya dapat menyebabkan kutil kelamin. Akan tetapi, HPV yang menyebabkan kutil kelamin tidak dapat mengakibatkan kanker.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya