SOLOPOS.COM - Kereta Api (KA) Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) melintas di rel simpang tujuh Joglo, Banjarsari, Solo, Selasa (4/1/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Penutupan Simpang Tujuh Joglo, Banjarsari, Solo, untuk pekerjaan relokasi box culvert dan pembuatan detour track kereta api dipastikan akan berdampak pada peningkatan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan atau persimpangan di Solo dan Karanganyar.

Sejumlah jalur atau persimpangan jalan diprediksi akan mengalami peningkatan kepadatan arus lalu lintas akibat penutupan Simpang Tujuh Joglo. Masyarakat harus mulai bersiap-siap.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti disampaikan seorang pengguna jalan, Damar Sri Prakoso, warga Gondangrejo, Karanganyar, saat diwawancarai Solopos.com, Minggu (5/62022). Menurutnya, ada dua jalur dari arah utara menuju Solo yang akan mengalami kepadatan atau crowded saat penutupan Simpang Joglo.

“Kalau lewat jalan umum titik macetnya bisa di Simpang Lampu Merah Exit Tol Gondangrejo, Simpang Sekip, kawasan Joglo, dan persimpangan Komplang. Kalau lewat Sadon, Gondangrejo, di penyeberangan rel tanpa palang,” tuturnya.

Dengan kondisi itu, menurut Damar, pengguna jalan dari arah utara lebih baik masuk lewat Exit Tol Gondangrejo. Walau berbayar, nilainya tidak seberapa bila keluar. Dari Exit Tol Gondangrejo sampai Exit Tol Klodran, Colomadu, Karanganyar, cukup membayar Rp3.000.

Baca Juga: Timeline Pekerjaan Dan Penutupan Simpang Joglo Solo

Berdasarkan pantauan Solopos.com, penutupan Simpang Tujuh Joglo juga berpotensi memicu kepadatan arus lalu lintas di Simpang Cengklik dan Simpang Ngemplak. Artinya pengguna jalan harus mulai mengantisipasi dengan kondisi itu.

Perencanaan Perjalanan

Penutupan Simpang Tujuh Joglo Solo diprediksi juga akan berdampak terhadap peningkatan arus kendaraan di Jl Bromo Raya, Banjarsari. Jalur itu kemungkinan dipakai pengguna jalan untuk menghindari kepadatan jalan menuju Simpang Joglo.

Pengguna jalan sebaiknya mulai menyiapkan perencanaan jalur perjalanan agar ketika berangkat bekerja tidak terlambat karena macet. Bila diperlukan sebaiknya pengguna jalan berangkat lebih awal untuk mengantisipasi kemacetan itu.

Baca Juga: Selain Tol, Jalur Tikus Ini Bisa Dicoba Saat Simpang Joglo Solo Ditutup

Pengguna jalan lainnya, Saptoto, mengaku sudah beberapa waktu terakhir rutin menggunakan jalan tol untuk menghindari kemacetan di Simpang Joglo. Setiap pagi ia rutin mengantarkan istrinya berangkat bekerja di The Sunan Hotel Solo.

Sore harinya pun dia menjemput istri dengan melalui jalan tol dengan masuk di Exit Tol Gondangrejo dan keluar di Exit Tol Klodran. Menurutnya, jalur tol jauh lebih lancar dan cepat ketimbang lewat Simpang Tujuh Joglo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya