SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Solopos.com, SOLO — Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengultimatum masyarakat Solo untuk tidak menyalakan petasan selama Ramadan. Ia telah memerintahkan seluruh jajaran Polresta Solo untuk menindaktegas masyarakat yang menyalakan petasan.

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat dijumpai wartawan, Jumat (16/4/2021) mengatakan saat ini kepolisian masih menggelar Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD). Kegiatan itu juga mengantisipasi aksi terorisme di Makasar maupun di Mabes Polri beberapa waktu lalu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Bupati Bantul Tegur DPPKBPMD untuk Kooperatif dalam Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi

“Markas Komando (Mako) Polri kami jaga ketat. Namun, sebagai fungsi pelayanan kami memerhatikan itu. Ini sebagai antisipasi dan menjaga keamanan Solo. Termasuk menyalakan petasan kami tindak tegas,” papar dia.

Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menyebut tidak akan memberi penangguhan penahanan kepada pelaku yang menyalakan petasan. Ia menegaskan Solo tidak boleh ada bunyi petasan selama Ramadan. Pelaku bakal dijerat UU Darurat No.12/1951 yang mengatur tentang bahan peledak.

Baca Juga: Optimalkan Tumbuh Kembang Anak , Frisian Flag Primago Hadir dengan Kandungan 9AAE Lengkap

Sementara itu, selama Ramadan kepolisian semakin mengintensfikan operasi penyakit masyarakat (pekat) seperti prostitusi, peredaran miras, dan perjudian. Polresta Solo juga menggelar patroli subuh untuk mengantisipasi aksi balap liar maupun penegakkan protokol kesehatan.

Operasi subuh digelar sebelum sahur hingga setelah sahur. Lalu, petugas juga berpatroli di lokasi yang banyak pedagang takjil. “Kami juga membangunkan sahur masyarakat menggunakan alat pengeras suara kendaraan kami,” papar Kapolresta.

Baca Juga: Diduga Jadi Perkampungan Kuno Pedagang China, Warga Natuna Temukan Banyak Harta Karun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya