SOLOPOS.COM - Tangkapan layar modus penipuan kiriman paket. (Instagram @polrespasuruanofficial)

Solopos.com, SOLO-Baru-baru ini viral di media sosial yang berisi unggahan tangkapan layar chat dugaan penipuan berkedok kurir kiriman paket mengirimkan pesan di WhatsApp disertai file format APK. Simak ulasannya di info teknologi kali ini.

Informasi terkait aksi tersebut salah satunya diungkapkan oleh Instagram @polrespasuruanofficial, beberapa waktu lalu. “SEKILAS INFO. Hati Hati Modus Kejahatan Baru !! Modus kejahatan siber Baru. Pelaku pura-pura dari jasa ekspedisi apapun lalu mengirimkan file dengan ekstensi APK (aplikasi). Wajar kalau tidak jeli dan merasa kita memesan barang hanya melihat judul file, nantinya bakal terkecoh pingin nge-klik dan unduh file nya,” demikian bunyi informasi tersebut dikutip dari Instagram @polrespasuruanofficial pada Rabu (7/12/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Modus penipuan berawal dengan penipu mengaku sebagai kurir yang akan mengantarkan kiriman paket, kemudian mengirimkan file format APK di WhatsApp untuk mengecek paket. Calon korban yang penasaran akan mengklik file tersebut.

Baca Juga: Begini Cara Share Lokasi Akurat Lewat WA

“Perhatikan dulu ekstensinya apa. File dengan ekstensi “APK” adalah aplikasi yang berjalan untuk OS android. Dalam kasus ini, korban terlanjur mengunduh file tersebut karena pada saat itu korban pesan barang. Selanjutnya tanpa diketahui korban, saldo BRIMO atau BCA Mobile bisa berkurang. Korban mengaku tidak pernah menjalankan atau membuka aplikasi apapun dan mengisi user Id maupun password pada situs lain,” demikian penjelasan Polres Pasuruan.

“Diduga file yang dikirimkan oleh pelaku dan diunduh oleh korban tersebut adalah exploit yang berjalan dilatar belakang untuk mengambil data korban (seperti aplikasi perbankan yang dibuka oleh korban lalu mengintip user ID dan password), atau istilah dalam dunia hacking disebut SNIFFING.”

Baca Juga: Whatsapp Punya Fitur Chat Diri, Begini Cara Pasangnya

Polres Pasuruan juga mengimbau  pengguna gadget agar berhati-hati dan mewaspadai kejahatan cyber atau dunia maya. Terutama dalam kejahatan siber dengan modus baru yang tengah ramai diperbincangkan. Harapannya tidak ada korban baru melalui modus penipuan digital seperti ini.

Untuk mengantisipasi agar tidak jadi korban penipuan dengan modus kiriman paket yang mengirimkan pesan dalam format APK di WhatApp, maka sebaiknya perhatikan hal-hal berikut ini seperti dikutip dari techno.id pada Rabu (7/12/2022):

Baca Juga: Begini Cara Buat Spotify Wrapped 2022

1. Jangan pernah instal aplikasi di luar dari platform resmi seperti Play Store, atau App Store. Karena aplikasi yang diunduh secara ilegal, tidak ada jaminan keamanan yang diberikan.
2. Jangan pernah berikan akses baca atau kirim pesan SMS ke aplikasi tidak dikenali, atau ke nomor yang tidak diketahui.
3. Silakan hapus aplikasi tidak penting, dan berpotensi membahayakan. Terlebih aplikasi tersebut dapat mengakses SMS, maka jika tidak esensial silakan uninstal aplikasi.
4. Apabila pengguna mendapatkan aplikasi pencuri SMS, maka segera hapus dan reset aplikasi m-Banking dan dompet digital lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya