Solopos.com, KLATEN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten mewanti-wanti para penambang pasir di alur Kali Woro, Kemalang, Klaten tak lengah. Pasalnya, potensi banjir lahar hujan masih kerap terjadi.

PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Potensi banjir lahar hujan masih memungkinkan terjadi. Terlebih musim hujan diperkirakan terjadi hingga April 2022 dengan puncak musim hujan di Klaten diprediksi pada Januari 2022.

Ekspedisi Mudik 2024

 

Puluhan truk berada di dasar Kali Woro, Kemalang, Klaten untuk mengambil pasir. (Solopos/Taufik Sidiq Prakoso)

 

Kewaspadaan dini terhadap ancaman banjir lahar hujan menjadi salah satu rekomendasi yang dikeluarkan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan (BPPTKG).

Rekomendasi itu dikeluarkan BPPTKG setiap mengeluarkan informasi tentang perkembangan aktivitas Gunung Merapi yang hingga kini masih berada pada level siaga.

Selain kewaspadaan terhadap aliran lahar hujan pada alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi, ada potensi bahaya guguran lava dan awan panas sejauh 3 km ke arah Kali Woro dan 5 km ke arah Kali Gendol, Kali Kuning, Kali Boyong, Kali Bedog, Kali Krasak, Kali Bebeng, dan Kali Putih. Pasalnya, hingga kini tingkat aktivitas vulkanik Merapi berada pada level siaga.

 

Warga menambang pasir secara manual di dasar Kali Woro, Kemalang, Klaten, Kamis (2/12/2021). (Solopos/Taufik Sidiq Prakoso)

 

Penambang pasir istirahat sambil membeli jajanan di dasar Kali Woro, Kemalang, Klaten, Kamis (2/12/2021). (Solopos/Taufik SIdiq Prakoso)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi