SOLOPOS.COM - Kondisi arus lalu lintas di simpang empat Fajar Indah, Jl. Prof. dr. Soeharso, Solo, Senin (14/2/2022). (Espos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Kondisi arus lalu lintas di kawasan Jl. Prof. dr. Soeharso atau simpang empat Fajar Indah terpantau lancar awal pekan ini, Senin (14/2022).

Namun, pemerintah masih mengimbau kendaraan pribadi mencari rute alternatif, khususnya pada jam berangkat kerja, pulang kerja, dan saat akhir pekan. Berdasarkan pantauan Solopos.com, Senin (14/3/2022) pukul 09.00 WIB, kondisi arus lalu lintas dari arah selatan ke utara di Jl. Prof. dr. Soeharso terpantau lancar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga : Jl Prof Suharso Dekat Simpang Fajar Indah Solo Diperbaiki, Awas Macet!

Di sisi lain, dua orang pekerja tampak mengerjakan proyek Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo. Kondisi itu menyebabkan ruang jalan tersisa kira-kira satu badan kendaraan truk atau bus.

Kendaraan lain, seperti sepeda motor bisa mengambil jalur kiri untuk mendahului antrean kendaraan roda empat. Informasi atau imbauan agar pengendara mencari rute alternatif untuk kendaraan pribadi dipasang pada massage display lampu lalu lintas di simpang empat Faroka.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Solo, Ari Wibowo, menjelaskan arus lalu lintas sempat sedikit padat pada jam berangkat kerja, Senin. Namun, katanya, kondisi berangsur-angsur lancar tak lama setelah itu.

Baca Juga : Pengendara Diarahkan Hindari Simpang Fajar Indah Solo, Ada Apa Ya?

“Sabtu, Minggu cukup padat dari selatan Faroka menuju simpang Fajar Indah yang merupakan jalur angkutan berat dan padat satu arah. Pengecoran menyisakan satu ruang untuk truk sehingga menimbulkan antrean ke belakang,” paparnya.

Dia mengatakan jalur tersebut merupakan jalur bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) serta truk dengan jumlah berat bruto (JBB) lebih dari delapan ton. Tidak ada pengalihan arus lalu lintas selama jalan tidak ditutup total.

Baca Juga : Sub Terminal Pelangi Dibangun di Mojosongo Solo, Seperti Ini Desainnya

“Kalau kendaraan berat dialihkan nanti justru menimbulkan kemacetan. Kami menghimbau kendaraan pribadi mencari rute alternatif. Imbauan kami sampaikan melalui message display pada lampu lalu lintas,” ujar dia.

Selain itu, lanjut dia, Dishub Solo melakukan intervensi lampu lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas. Pengguna jalan dari arah timur kadang komplain sebab mereka tidak tahu ada proyek pada ujung utara Jl. Prof. dr. Soeharso.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya