Solopos.com, MADIUN — Dua jalur rel di perlintasan sebidang kereta api di Madiun, Jawa Timur, selama dua hari. Diperkirakan selama perbaikan berlangsung akan terjadi kemacetan di dua perlintasan sebidang tersebut.
Perbaikan jalur rel ini berlokasi di Perlintasan JPL No. 129 Jalan Raya Tulungrejo, Desa Dimong, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun. Perbaikan jalur dilakukan pada Kamis (28/7/2022) mulai pukul 09.26 WIB hingga 16.24 WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kemudian perbaikan juga dilakukan di JPL No. 136 Jl. Basuki Rahmat, Kelurahan Sukosari, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun. Pekerjaan akan berlangsung selama dua hari, pada Kamis (28/7/2022) pukul 22.00 WIB hingga Jumat (29/7/2022) pukul 07.00 WIB.
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko, menyampaikan permohonan maaf kepada para pengguna jalan karena mengganggu lalu lintas kendaraan yang diakibatkan adanya pekerjaan perbaikan jalur tersebut.
Baca Juga: Peringatan 1 Abad PSHT, Tak Ada Nyekar dan Konvoi Motor di Madiun
“Bagi pengguna jalan yang melintas di perlintasan JPL 129 dan JPL 136 agar lebih berhati – hati, karena selain terdapat tumpukan material, juga terdapat lalu lalang para pekerja proyek,” jelas Ixfan, Rabu (27/7/2022).
Selama pengerjaan, lanjut Ixfan, tidak akan dilakukan penutupan jalan sehingga lalu lintas di sekitar lokasi perawatan akan tetap berjalan. Nantinya hanya akan dilakukan pengaturan lalu lintas oleh petugas kepolisian dan pengamanan Daop 7 Madiun sehingga kemungkinan akan terjadi sedikit kepadatan arus selama proses perawatan.
Ixfan mengimbau agar pengguna jalan sementara waktu menggunakan akses jalan lainya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan pada perlintasan sebidang di Jalan Raya Tulungrejo dan Jl. Basuki Rahmat.
Baca Juga: Tegas! Wali Kota Madiun Larang Konvoi Kendaraan saat Peringatan 1 Suro
Pekerjaan perbaikan di lintasan itu meliputi penggantian bantalan beton dan rel, pembongkaran aspal yang berada di kanan dan kiri rel, kemudian dilakukan perbaikan geometri jalur agar sama dengan geometri rel kanan kiri perlintasan, dan pemadatan batu kricak.
“Setelah jalur dinyatakan stabil, kemudian akan dilakukan pengaspalan kembali,” ujar Ixfan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
