SOLOPOS.COM - Kotoran burung jika dibiarkan akan merusak cat mobil. (Otodriver.com)

Solopos.com, SOLO — Pemilik kendaraan terutama mobil, saat bertandang atau bertamu pasti memarkir di lokasi yang terhindar dari sinar matahari langsung. Tujuannya agar cat mobil mereka tidak cepat kusam.

Sehingga bawah pohon menjadi pilihan untuk memarkir mobil. Namun, parkir di bawah pohon selain berisiko tertimpa ranting juga bisa terkena kotoran burung.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Karena burung-burung yang memilih bertengger di atas pohon saat buang kotoran tidak peduli di bawah mereka ada siapa dan benda apa.

Bagi beberapa orang kotoran burung yang mengenai bodi mobil dianggap biasa, sehingga membiarkannya dan tidak segera menyingkirkan atau membersihkannya.

Padahal jika pemilik mobil mengetahui risiko membiarkan kotoran burung menempel lama, pasti akan menyesal kenapa tidak segera membersihkannya.

Baca juga: Lebih Irit Mana Mobil Listrik Atau Bensin, Yuk Berhitung…

Karena kotoran burung yang sering kali menempel pada bagian luar bodi mobil, seperti dikutip dari Otodriver.com, ternyata bisa merusak bagian cat mobil.

Hal ini disampaikan pemilik bengkel detailing mobil JC Auto Car, Asep, bahwa kotoran burung bisa menjadi ancaman terhadap lapisan cat mobil.

Menurut Asep, kenapa kotoran burung bisa merusak cat mobil karena tidak terlepas dari kandungan kotoran burung tersebut.

“Karena kotoran burung mengandung zat organik yang bisa masuk ke pori-pori cat apabila tidak segera dibersihkan,” ungkapnya

Baca juga: Alas Kaki Ini Sebaiknya Tak Dipakai Pas Mengemudi Mobil, Sendal Jepit?

Oleh karena itu jangan biarkan kotoran burung menempel di bagian eksterior atau bodi mobil terlalu lama. Karena risikonya bisa merusak cat mobil Anda.

“Kotoran burung kurang lebih 3 jam akan menyerang pori-pori cat mobil. Kecuali bagian eksterior sudah di coating, mungkin lebih aman, tidak masuk ke pori-pori cat,” sambung Asep.

Asep menyarankan jika ditemukan kotoran burung menempel pada permukaan bodi mobil, baiknya langsung dibersihkan. “Langsung dibersihkan dengan air bersih,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya