SOLOPOS.COM - Ilustrasi kondom bocor. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Meski dikenal sebagai alat kontrasepsi yang efektif untuk mencegah kehamilan sekaligus infeksi menular seksual (IMS), ternyata kondom juga bisa bocor loh! Simak ulasannya di tips

Umumnya, alat kontrasepsi untuk pria ini dibuat dari bahan dasar yang elastis, seperti lateks, polyurethane, atau polyisoprene. Tujuannya tentu untuk mempermudah pergerakan dan mengurangi kemungkinan kebocoran. Kendati begitu, bukan berarti alat kontrasepsi ini 100 persen aman dan sobek sama sekali, ya!

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Pada beberapa kondisi, kondom bisa saja bocor dengan lubang yang besar maupun yang sangat kecil. Nah, yang perlu lebih diwaspadai adalah robekan kondom yang kecil, karena tentunya lebih sulit untuk dideteksi. Pasalnya, meski robekannya kecil, kondom bocor tetap bisa meningkatkan risiko terjadinya kehamilan, bahkan infeksi menular seksual atau tertular HIV.

Baca Juga: Warga Karanganyar Lebih Suka Alat Kontrasepsi Ini Ketimbang Kondom

Dikutip dari alodokter.com pada Jumat (9/9/2022), berikut ini kemungkinan penyebab terjadinya hal itu:

1. Sudah kedaluwarsa

Perlu diketahui, kondom juga memiliki batas tanggal pemakaian atau tanggal kedaluwarsa, lho. Apabila sudah melewati tanggal kedaluwarsa, kualitas bahan kondom kemungkinan besar sudah menurun, sehingga rentan terjadi kebocoran.

Oleh sebab itu, sebelum menggunakan kondom, biasakan untuk selalu mengecek batas tanggal pemakaiannya. Jika kondom sudah kedaluwarsa, jangan digunakan dan buanglah.

2. Tidak disimpan pada suhu yang tepat

Tidak menyimpan kondom pada suhu yang tepat juga dapat meningkatkan risikonya mengalami kebocoran. Hal ini karena bahan kondom rentan mengalami perubahan jika terpapar suhu yang ekstrem, seperti terlalu panas maupun terlalu lembap.

Baca Juga: Spermisida Jadi Metode Kontrasepsi, Kenali Efek Sampingnya

Maka dari itu, simpanlah kondom di tempat bersuhu ruangan, misalnya pada kotak P3K. Hindari menyimpan kondom di tempat yang mudah terpapar panas matahari langsung atau tempat yang lembap, seperti laci mobil, dompet, atau saku celana.

3. Ukuran kondom tidak sesuai

Tanpa disadari, menggunakan kondom dengan ukuran yang tidak sesuai, terlebih jika ukuran kondom lebih kecil dari ukuran penis, bisa juga menyebabkan kebocoran mikroskopik pada kondom.  Jadi, untuk tahu ukuran kondom yang tepat untukmu, kamu bisa mengukur panjang, lebar, dan ketebalan penis saat ereksi. Kemudian, cocokkan ukuran tersebut dengan tabel ukuran yang ada pada kotak kemasan kondom.

4. Salah memilih pelumas

Penting untuk kamu ingat bahwa kondom, terutama yang berbahan lateks, tidak disarankan untuk digunakan dengan pelumas berbahan dasar minyak, termasuk baby oil atau minyak kelapa.  Pasalnya, minyak dapat merusak dan menyebabkan kebocoran pada kondom lateks. Oleh sebab itu, usahakan untuk selalu menggunakan pelumas berbahan dasar air atau silikon saja.

Baca Juga: Awas! Pria Homoseks Lebih Berisiko Kena HIV, Ini Penyebabnya

5. Cara membuka kemasan kondom tidak tepat

Saat akan berhubungan seksual, tidak sedikit orang yang terburu-buru dalam membuka kemasan  misalnya dengan merobek kemasan kondom menggunakan gigi sehingga bisa membuat kondom bocor.

Padahal, jika tidak dibuka dengan cara yang tepat, kondom berisiko mengalami kebocoran. Nah, untuk menghindarinya, guntinglah ujung kemasan kondom dengan menggunakan gunting kuku, lalu sobek secara perlahan menggunakan tangan.

Itulah beberapa hal yang bisa menyebabkan kondom mengalami kebocoran. Dengan mengetahui apa saja kemungkinan penyebab kondom bocor, diharapkan kamu bisa lebih berhati-hati saat menggunakannya, sehingga risiko terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan maupun infeksi menular seksual juga bisa dihindari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya