SOLOPOS.COM - Kafe ilustrasi (andyfishwrap.blogspot.com)

Solopos.com, SALATIGA-Kasus positif Covid-19 di Kota Salatiga kembali bertambah, Kamis (16/7/2020). Penambahan kasus itu berasal dari penularan yang terjadi di sebuah kafe.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, Siti Zuraidah, menyebutkan kasus terbaru Covid-19 itu dialami seorang pria berusia 46 tahun asal Kelurahan Mangunsari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pria itu dinyatakan positif setelah melalui pemeriksaan swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

166 Penyuluh Agama Dikumpulkan di Gedung IPHI Karanganyar, Apa Kabar Social Distancing?

"Namun sebelum di tes PCR, pasien itu lebih dulu menjalani rapid test secara mandiri. Hasil rapid test dinyatakan reaktif. Lalu, kita lakukan swab dan ternyata positif," ujar Zuraidah, Kamis sore.

Zuraidah mengatakan pria tersebut memutuskan menjalankan rapid test mandiri setelah menghadiri ajakan temannya ke sebuah kafe. Ternyata, di kafe itu ada temannya yang juga dinyatakan reaktif Covid-19.

"Karena temannya reaktif, ia pun melakukan rapid test mandiri. Hasilnya, reaktif dan langsung kami tindak lanjuti dengan swab. Ternyata positif juga," imbuh Zuraidah.

Judi Lewat Aplikasi HP, 3 Orang di Penawangan Grobogan Dibui

 

Pasien Sembuh

Selain mengumumkan ada penambahan kasus, Zuraidah juga mengatakan ada tambahan empat pasien yang dinyatakan sembuh.

Dengan demikian, hingga kini total ada 93 kasus positif di Kota Salatiga. Dari jumlah itu, 78 orang telah dinyatakan sembuh dan 15 orang masih menjalani perawatan, atau tingkat kesembuhan sekitar 83,87%.

Siti berharap angka kesembuhan ini bisa terus meningkat. Sementara, jumlah kasus positif tidak bertambah. Terlebih, sampai muncul klaster baru dari penularan Covid-19 seperti yang terjadi di beberapa daerah di Jateng.

Tak Terbukti Nikahi Anak 7 Tahun, Kasus Syekh Puji Disetop

"Kasus positif ini masih meningkat, bahkan melebihi kasus sebelumnya. Harapan kami tidak ada lagi penambahan klaster baru. Makanya, ayo mengubah perilaku dengan gaya hidup yang sehat," terang Zuraidah.

Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Salatiga saat ini berjumlah 46 orang, pasien dalam perawatan (PDP) 6 orang, dan orang tanpa gejala (OTG) mencapai 62 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya