SOLOPOS.COM - Kondisi Jl Juanda, Jebres, Solo, yang sedang diperbaiki mengalami penyempitan. Foto diambil Jumat (5/8/2022). (Solopos/Gigih Windar Pratama)

Solopos.com, SOLO — Pengendara yang melewati Jl Juanda maupun Jl Surya, Jebres, Solo, harus ekstra hati-hati, terutama Jl Juanda yang kini mengalami penyempitan. Banyak material maupun tanah galian di sisi kanan dan kiri jalan yang tidak hanya membuat rawan macet tapi juga rawan memicu kecelakaan.

Pantauan Solopos.com, proyek peningkatan jalan di kedua ruas jalan tersebut masih terus berlanjut pada Jumat (5/8/2022). Pengerjaan proyek itu sudah dimulai sejak Senin (27/7/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di Jl Juanda, pengerjaan perbaikan memakan dua meter baik sisi barat maupun timur. Sedangkan di Jl Surya ada pengerjaan perbaikan jalan. Selain perbaikan di bahu sisi kanan dan kiri, perbaikan Jl Juanda juga meliputi pemasangan saluran air menuju Jembatan Jonasan.

Adanya proyek peningkatan jalan tersebut mengakibatkan Jl Juanda, Solo, mengalami penyempitan dan membuat lalu lintas terutama pada jam-jam padat sedikit terganggu. Warga yang terbiasa melewati Jembatan Jonasan dari Jl Juanda harus berhati-hati karena pengerjaan tersebut memakan bahu jalan dan membuat lubang cukup lebar.

Ekspedisi Mudik 2024

Sedangkan yang melewati Jl Surya harus bersabar karena lalu lintas cukup padat. Wira, warga Jagalan yang setiap harinya melewati Jl Juanda mengaku perjalanan ke tempat kerjanya cukup terhambat akibat pengerjaan jalan tersebut.

Baca Juga: Jl Juanda-Jl Surya Diperbaiki, Begini Rekayasa Lalin Dari Dishub Solo

Jalur yang menyempit membuat kendaraan melambat dan menimbulkan kepadatan arus lalu lintas. “Waktu pengerjaan sempat ada macet di awal-awal karena jalurnya jadi sempit dan ada penggunaan satu lajur untuk dua jalur. Jadinya ketika pas berangkat atau pulang kerja, sudah harus pelan-pelan karena di sini merupakan salah satu jalur utama,” jelasnya.

Lubang Besar

Selain itu, di malam hari pengendara harus berhati-hati karena ada beberapa lubang besar menganga cukup lebar. Sedangkan di Jl Juanda, Solo, meski mengalami penyempitan, kondisinya sedikit lebih baik karena jalannya lebih lebar dan mulus.

“Pas malam juga harus lebih hati-hati, kan jalannya ada pengerjaan yang lubangnya besar dan penerangannya juga agak kurang terutama di timur. Kalau yang sebelah barat karena jalannya lebih luas dan penerangannya juga jelas jadi lebih aman,” ungkapnya.

Baca Juga: Catat Lur! Perbaikan Jl Juanda dan Jl Surya Jebres Solo Sampai Desember

Senada dengan Wira, Maria, warga Jl Tanggul, Jebres, Solo, juga mengaku sedikit kesulitan mencari rute alternatif selama pengerjaan peningkatan Jl Juanda dan Jl Surya. Apalagi pengerjaannya bersamaan.

“Pagi sama sore pas jam berangkat sama pulang dari kantor, itu bisa benar-benar nunggu agak lama, terutama yang di Juanda mau ke Jurug itu bisa macet karena jalan yang sempit. Kalau yang di Jl Surya lebih parah pas ada penutupan satu jalur,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, proyek peningkatan Jl Juanda bertujuan untuk meningkatkan tinggi jalan agar ketika naik atau turun ke Jembatan Jonasan tidak terlalu curam. Proyek di Jl Juanda diperkirakan rampung Desmber, sedangkan Jl Surya diproyeksikan selesai pada Oktober.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya