SOLOPOS.COM - Lubang di Jl KS Tubun Manahan, Solo, membahayakan pengguna jalan khususnya sepeda motor, Kamis (3/2/2022) malam. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Tingginya intensitas hujan yang mengguyur Kota Solo beberapa bulan terakhir membuat sejumlah ruas jalan di kota ini rusak dan memunculkan lubang atau jeglongan. Kondisi itu berpotensi membahayakan khususnya pengendara sepeda motor.

Pantauan Solopos.com, Kamis (3/2/2022), jeglongan itu di antaranya tampak di sekitar Simpang Tujuh Joglo, Banjarsari, tepatnya di sisi barat-utara. Badan jalan di lokasi itu berlubang di beberapa bagian. Pengguna jalan, utamanya pengendara sepeda motor harus hati-hati.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jika tidak ekstra hati-hati, bisa saja mereka terperosok dan terjatuh. Apalagi saat hujan mengguyur dan malam hari. Kerusakan juga terjadi di Jl KS Tubun, Manahan, tepatnya di sisi timur Mapolresta Solo. Lubang di jalan ini sudah terjadi beberapa hari.

Baca Juga: Berlubang, Dishub Solo Pasang Tanda Jalan Rusak di Simpang Tiga Kleco

Beberapa pengendara sepeda motor yang melintas pun terpantau sempat oleng setelah menerjang jeglongan di jalanan Kota Solo tersebut. Seorang pengguna jalan, Sulis, mengakui beberapa ruas jalan berlubang akibat dari tingginya curah hujan yang mengguyur Kota Bengawan.

Ia berharap lubang-lubang jalan itu segera ditambal agar tidak ada pengendara motor yang terjatuh. Penuturan senada disampaikan Imelda Yuniati, pengguna jalan di Solo. Ia hampir terjatuh saat melintas pada malam hari di Jl Hasanudin.

Perempuan itu pun lantas menceritakan kisahnya di story Whatsapp (WA) pada Selasa (1/2/2022) siang. Selain di Jl Hasanudin, menurut Imelda, kerusakan juga terjadi di beberapa ruas jalan lain, seperti di Jl Pakel dekat Jl Pleret Raya.

Baca Juga: Waduh, 76 Pot Bunga di Jalan Solo-Jogja di Klaten Ditemukan Rusak

Tim Sapu Lobang

Ia mengapresiasi respons DPUPR Solo dalam penanganan jalan berlubang atau jeglongan akibat hujan tersebut. Berdasarkan pengamatannya, beberapa ruas jalan yang berlubang sudah ditambal DPUPR. Dia berharap performa itu bisa terus dipertahankan.

“Sudah bagus penanganan OPD terkait selama anggaran masih ada. Sekarang ini saat anggaran [pemeliharaan] masih ada langsung dikerjakan perbaikan. Tapi terkadang persoalan jalan rusak tak terduga dan volumenya cukup besar,” pesan Imelda.

Ia mengakui cukup banyak jalan berlubang di Solo beberapa pekan terakhir. Artinya lubang-lubang jalan itu harus segera ditambal agar tak jatuh korban. “Banyak kondisi seperti itu [berlubang]. Cukup berbahaya saat musim hujan seperti ini,” tegasnya.

Baca Juga: Puluhan Pot di Median Jalan Solo-Jogja Rusak, Ini Foto-Fotonya

Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Solo, YF Sukasno, menyampaikan Pemkot Solo mempunyai Tim Sapu Lobang yang bertugas menambal lubang-lubang atau jeglongan jalan. Tim tersebut bergerak menyasar lubang-lubang jalan menggunakan anggaran pemeliharaan.

“Sebentar lagi Tim Sapu Lobang DPUPR Solo bergerak. Ini baru proses lelang [anggaran]. Semoga pertengahan buan Februari sudah bisa dikerjakan,” katanya, Kamis (3/2/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya