SOLOPOS.COM - Ilustrasi diet (JIBI/Solopos/Dok)

Harianjogja.com, JAKARTA-Bukan hanya massa otot saja yang berkurang saat menjalankan diet yang tidak sehat. Menurut ahli gizi, diet yang tidak memperhatikan keseimbangan gizi juga menyebabkan tulang keropos. Mengapa demikian?

Ahli nutrisi dari Poltekkes UI, Rita Ramayulis, DCN, MKes, menjelaskan bahwa kehilangan massa otot menyebabkan tubuh lebih mudah kehilangan cairan. Di dalamnya, turut hilang pula mineral-mineral penting termasuk kalsium yang dibutuhkan untuk menjaga kepadatan tulang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kalau air banyak hilang, kalsium juga banyak hilang,” kata Rita usai menjadi pembicara dalam cooking class di Ranch Market Pesanggrahan, Jakarta Barat, Sabtu (30/11/2013).

Ketika kalsium dalam darah berkurang bersama dengan hilangnya cairan tubuh, maka tubuh akan memecah kalsium dari tulang. Makin banyak kalsium yang dipecah, makin cepat pula tulang manusia mengalami pengeroposan.

Bila tubuh tidak memecah kalsium yang terikat di tulang, maka kekurangan kalsium dalam darah akan menyebabkan metabolisme terganggu.

Hilangnya cairan tubuh beserta mineral penting di dalamnya tidak hanya terjadi saat kehilangan massa otot. Namun massa otot yang berkurang membuat cairan yang hilang semakin banyak karena otot bisa mengikat air dengan baik.

Ketika otot bekerja, tubuh memberinya energi lewat pembakaran glikogen. Tidap satu gram glikogen yang dipecah lalu dibakar menjadi energi. Ada sekitar 2,5 gram cairan yang hilang dari tubuh manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya