Polresta temukan akun palsu di Facebook yang mengatasnamakan Divisi Humas Polresta Surakarta.
Solopos.com, SOLO — Polresta Surakarta kembali menemukan akun palsu di media sosial (medsos) Facebook yang mengatasnamakan Divisi Humas Polresta Solo. Polresta melaporkan kasus tersebut ke Bareskrim Polri karena dinilai meresahkan warga.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Penelusuran Solopos.com, Rabu, akun palsu Divisi Humas Polresta Solo diketahui menggunakan identitas akun @TrisnoriznoSolo. Tampilan di akun tersebut berisi materi berita dan postingan yang memuat kalimat-kalimat ujaran kebencian terhadap Polresta Surakarta.
Foto profil akun palsu tersebut menggunakan logo Polri. Sementara akun asli Polresta Surakarta bernama Polresta Surakarta dengan nama identitas akun @PolrestaSurakarta01 dengan gambar profil Kapolresta Solo Kombes Pol. Ribut Hari Wibowo dan Wakapolresta Solo AKP Andy Rifai.
“Kami menemukan ada akun Facebook palsu itu. Keberadaan akun tersebut sangat meresahkan warga karena membuat kalimat berisikan ujaran kebencian,” ujar Wakapolresta Solo AKP Andy Rifai saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (28/3/2018).
Ketua tim Patroli Cyber Polresta Surakarta ini menjelaskan hasil penelusuran tim cyber Polresta pemilik akun tersebut sudah lama aktif. Namun kerap bergonta-ganti nama dan terakhir mengubah nama menjadi Divisi Humas Polresta Solo.
“Kami sampai sekarang masih memantau aktivitas di akun palsu itu. Akun palsu tersebut memiliki sebanyak 11.657 pengikut dan disukai 10.749 orang,” kata dia.
Kapolresta Kombes Pol. Ribut Hari Wibowo menilai unggahan di akun palsu itu berisi kalimat yang menantang Polresta. Ia mengimbau warga yang mendapati akun tersebut agar tidak percaya dan tidak ikut menyebarkannya atau memberikan komentar.
“Akun palsu tersebut kini sedang ditangani Bareskrim Polri. Kami meyakini pemilik akun tersebut bisa segera ditangkap,” kata dia.
Ia menambahkan kasus akun Facebook palsu Humas Polresta Solo sudah dua kali ini terjadi. Sebelumnya pada awal Maret juga ada akun serupa. Kasus sebelumnya sudah ditangani Polda Jateng dan pemilik akun sudah terdeteksi keberadaannya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
