SOLOPOS.COM - Kabel menjuntai di depan rumah warga sekitar patung macan Dusun Nangger, Desa Nambangan, Selogiri, Wonogiri, Rabu (16/12/2020). (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI -- Kabel sepanjang lebih kurang 500 meter yang sebelumnya terpasang pada tiang listrik dekat patung macan Dusun Nangger, Desa Nambangan, Selogiri, Wonogiri, nglewer atau menjuntai hingga ke tanah, sejak sepekan lalu.

Warga sekitar merasa terganggu karena kabel itu menghalangi kendaraan masuk dan keluar rumah. Ada juga yang menilai hal tersebut membahayakan karena menduga kabel terdapat tegangan listrik.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kabel itu terdapat pada sisi timur jalan raya Wonogiri-Sukoharjo, sekitar patung macan persimpangan Nambangan. Posisi kabel memanjang ke arah selatan hingga 500 meter ke selatan melewati depan pabrik PT Liebra Permana.

61 Warga Solo Meninggal Positif Covid-19 Dalam 15 Hari Terakhir, Total 176 Orang

Warga menginformasikan, kabel di sekitar patung macan Selogiri, Wonogiri, itu menjuntai hingga hampir menyentuh tanah. Kabel itu ditata sedimikian rupa agar terangkat sehingga warga bisa masuk dan keluar rumah.

Dekat lokasi itu ada benda yang terikat kabel dalam posisi tergantung. Bahkan, di depan PT Liebra Permana kabel menjuntai hingga ke tanah melintang jalan gang dusun. Akibatnya kabel itu setiap hari terlindas kendaraan.

Tulisan Icon+ PLN

Belum jelas itu kabel listrik atau telepon. Pada kabel tertera tulisan Icon+ PLN. Warga setempat, Erwan, kepada Solopos.com, Rabu (16/12/2020), mengatakan kabel menjuntai sejak sepekan lalu. Tetapi hingga Rabu itu belum ada petugas yang memperbaiki.

Pemkot Solo Terbitkan SE Baru Disiplin Protokol Kesehatan, Ini Poin Utamanya

Kondisi kabel dekat patung macan Selogiri, Wonogiri, itu mengganggu karena menghalangi akses masuk dan keluarga ke rumah. Hal itu semakin menyusahkan karena Erwan memiliki usaha pembuatan mebel yang mengharuskan truk bolak balik mengangkut kayu dan berbagai jenis mebel ke rumahnya.

“Sekitar sebulan lalu ada kabel yang melintang tengah jalan tersangkut truk tronton. Kabelnya nglendong [nglewer/menjuntai] e tengah jalan. Lalu ada petugas yang memperbaiki. Saya bilang peletakan kabel pada tiang listrik kurang tinggi, tapi petugasnya ngeyel dan tetap memasang pada tempat yang sama. Lalu terjadi lagi kabel nglendong. Kemungkinan itu karena tersangkut mobil besar lagi,” kata Erwan.

Hilang Terseret Arus Bengawan Solo, Jasad Warga Mojolaban Sukoharjo Ditemukan 2,7 Km Dari Titik Awal

Ia mengatakan kabel dekat patung macan Selogiri, Wonogiri itu kemungkinan tidak teraliri listrik. Jika masih tetap dibiarkan seperti itu, Erwan mengatakan akan mengatasi dengan caranya sendiri.

Membahayakan Warga

Namun, Erwan berharap petugas terkait segera memperbaiki agar tidak mengganggu aktivitas warga. Warga lainnya, Wiji, menyampaikan hal senada. Penghuni kamar indekos miliknya terganggu saat akan masuk dan keluar.

Perempuan tua itu berharap petugas terkait segera memperbaiki kabel tersebut agar tak mengganggu dan membahayakan warga. “Warga bilang ini kabel telepon,” ucap Wiji.

Soroti Tingginya Jumlah Suara Tidak Sah Pilkada Sukoharjo 2020, Joswi: Kok Bisa Ya?

Terpisah, Pejabat Operation dan Maintenance Daerah Telekomunikasi Wonogiri Tekom, M Chomar Toha, saat dimintai konfirmasi mengaku sudah mengecek kondisi kabel tersebut.

Menurutnya, kabel itu bukan milik Telkom, tetapi Icon+ PLN. Ia akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar masalah segera teratasi.

“Jika melihat kabel telepon yang rusak akibat tertimpa pohon tumbang atau tersangkut mobil, warga bisa melapor kepada kami melalui 0273 321446. Setelah menerima laporan kami akan tindaklanjuti,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya