SOLOPOS.COM - Pasar Tiga lantai Klaten, Kelurahan Kabupaten, Klaten Tengah, sepi setelah pedagang pindah ke pasar darurat, Selasa (26/11/2020). (Solopos-Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Dinas Perdagangan Koperasi (Disdagkop) dan UKM Klaten untuk sementara membebaskan penarikan retribusi kepada pedagang Pasar Tiga Lantai Klaten yang berjualan di pasar darurat.

Kabid Pengelolaan Pasar Disdagkop dan UKM Klaten, Didik Sudiarto, menjelaskan pembebasan penarikan retribusi itu diterapkan pada awal perpindahan pedagang Pasar Tiga Lantai Klaten ke pasar darurat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebagai informasi, para pedagang Pasar Tiga Lantai Klaten mulai berjualan di pasar darurat, Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara sejak Senin (23/11/2020).

Waduh Biyung! 40-an Anggota Penyelenggara Pilkada Klaten Positif Covid-19

“Kebijakan kami di awal perpindahan ini untuk membebaskan retribusi terlebih dahulu. Biar pedagang dan pembeli juga beradaptasi terlebih dahulu,” kata Didik saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Selasa (24/11/2020).

Didik belum mengetahui secara pasti hingga kapan pembebasan pembayaran retribusi itu berlaku. Penarikan retribusi baru dilakukan setelah aktivitas perdagangan berangsur normal di pasar darurat.

“Kami belum bisa memastikan sampai kapan. Yang jelas kalau kira-kira sudah ramai lagi dan transaksi jual-beli berjalan lancar baru kami mulai penarikan retribusi,” jelas dia.

Wow, Kunjungan Warga Sragen ke Pameran Kearsipan Virtual Masuk 5 Besar di Jateng

Soal keamanan di pasar darurat, Didik menjelaskan ada sekitar tiga petugas keamanan di pasar darurat. Pengamanan juga melibatkan warga sekitar pasar darurat. Sementara, Pasar Tiga Lantai Klaten yang kini sudah kosong tetap dijaga petugas keamanan.

Disinggung rencana proyek pembangunan pasar dimulai, Didik mengatakan masih menunggu informasi dari pemerintah pusat.

Menempati Lahan Kas Desa

Pasalnya, proyek pembangunan Pasar Tiga Lantai ditangani pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR). Dana proyek pembangunan bersumber dari APBN.

Ada sekitar 1.200an pedagang di Pasar Tiga Lantai Klaten mulai dari pedagang kios, pedagang los, serta pedagang oprokan. Mereka pindahan ke pasar darurat menyusul rencana perbaikan pasar. Pasar darurat menempati lahan kas Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara di tepi Jl. Kopral Sayom.

Punya Impian Liburan di Akhir Tahun, Perhatikan Dulu Hal-Hal Berikut

Salah satu pedagang di pasar darurat, Purwanti, 58, mengatakan dari informasi yang dia peroleh para pedagang berjualan di pasar darurat sekitar 1,5 tahun sebelum balik lagi ke Pasar Tiga Lantai Klaten dengan kondisi bangunan yang baru.

Soal ukuran kios di pasar darurat tak seluas tempat jualan sebelumnya, Purwanti mengaku tak masalah. “Yang penting jualan tetap lancar,” kata Purwanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya