SOLOPOS.COM - Winger Tottenham Hotspur, Gareth Bale (nomor 11) saat menyarangkan gol ke gawang Inter Milan pada laga leg pertama 16 besar Liga Europa di White Hart Lane, Jumat (8/3/2013) dini hari WIB. JIBI/SOLOPOS/Reuters

Winger Tottenham Hotspur, Gareth Bale (nomor 11) saat menyarangkan gol ke gawang Inter Milan pada laga leg pertama 16 besar Liga Europa di White Hart Lane, Jumat (8/3/2013) dini hari WIB. JIBI/SOLOPOS/Reuters

LONDON – Manajer Tottenham Hotspur, Andre Villas-Boas [AVB] mengaku, perbedaan paling mendasar timnya dengan Inter Milan terletak pada rasa kepercayaan diri yang tinggi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rasa percaya diri itulah yang menjadi kunci kemenangan Spurs, julukan Tottenham, atas Inter dengan skor telak 3-0 pada laga leg pertama 16 besar Liga Europa di White Hart Lane, Jumat (8/3/2013) dini hari WIB.

“Kami bermain dengan baik, sama seperti yang kami mainkan saat menghadapi Arsenal, di mana penampilan lain yang membutuhkan kinerja tepat. Kami banyak menciptakan peluang, namun Inter juga melakukannya dengan Ricky Alvarez dan Rodrigo Palacio,” tutur AVB kepada Sky Sport Italia dilansir Football Italia.

“Kami harus mempertimbangkan mereka yang mampu menciptakan peluang, namun tentunya kami berharap Inter kemari dan menciptakan banyak peluang, karena mereka adalah tim kelas dunia. Ketika mereka memasukkan Palacio, Anda bisa melihat perbedaannya.”

Dalam bentrokan tim papan atas Eropa itu, Spurs memang tampil lebih dominan. The Lily Whites, julukan lain, bermain lebih cepat dibanding lawannya.

Bahkan laga baru berjalan enam menit, Spurs sudah mampu memastikan keunggulan melalui Gareth Bale. Selang 12 menit, Spurs kembali menjebol gawang Inter yang dijaga Samir Handanovic lewat kaki Gylfi Sigurdsson.

Pada babak kedua, tepatnya di menit ke-58, Spurs mampu menggandakan keunggulan melalui lewat Jan Verthongen.

Dengan permainan yang lebih cepat ini Spurs terlihat memiliki fisik yang lebih baik. Kendati demikian, AVB mengaku bukan keunggulan fisik yang membuat timnya menang, namun lebih dikarenakan sisi psikologis.

“Pikiran memerintahkan tubuh. Saya rasa semua tim memiliki waktu recovery pada hari Kamis [Jumat dini hari], meskipun sulit untuk pulih saat akhir pekan,” tutur manajer berpaspor Portugal itu.

“Kami memulai [pertandingan] dengan keyakinan yang ditanamkan dari kemenangan terakhir kami [mengalahkan Arsenal 2-1] dan saya rasa itu membantu mendorong kami untuk maju di awal laga.”

“Kami mendapatkan hasil yang penting, terutama di menit-menit akhir, di mana memberikan kami kepercayaan diri yang luar biasa. Itulah yang sebenarnya terjadi dalam laga ini,” tutur pria yang pernah menjadi asisten Jose Mourinho di Inter Milan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya