SOLOPOS.COM - Petenis Belarusia, Victoria Azarenka, melepaskan servis ke arah lawannya, Johanna Larsson, pada pertandingan babak pertama Australia Open 2014 di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Selasa (14/1/2014) pagi WIB. JIBI/Solopos/Reuters/Petar Kujundzic

Solopos.com, MELBOURNE – Petenis ranking dua dunia,Victoria Azarenka, memulai kampanyenya meraih gelar ketiga secara beruntun di Grand Slam Australia Open 2014, dengan kurang menyakinkan. Petenis Belarusia itu terlihat lambat panas saat menundukkan lawannya, Johanna Larsson, untuk merebut tiket ke babak kedua di Melbourne Park, Selasa (14/1/2014) pagi WIB.

Menghadapi lawan yang tak diunggulkan, Azarenka harus berjibaku selama satu jam 46 menit, sebelum akhirnya memenangi laga pertamanya secara straight set, 7-6, 6-2.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dilansir Reuters, Azarenka sempat kewalahan menghadapi petenis Swedia itu. Di set pertama, Azarenka bahkan harus melewati waktu sekitar 72 menit untuk mengatasi perlawanan Larsson.

Larsson memiliki dua kali kesempatan untuk memenangi set pertama, ketika memimpin 5-4 dan 6-5. Namun, Azarenka tampaknya tak ingin dipermalukan dengan cepat, hingga mampu bangkit dan memenangi duel set pertama lewat tie break 7-2.

Di set kedua, Azarenka mulai memanas. Alhasil, juara Australia Open dua musim terakhir ini mampu dengan mudah mengatasi perlawanan Larsson.

Azarenka, tampil di Australia Open 2014 dengan target menjadi petenis perempuan pertama yang memenangi gelar juara tiga kali beruntun, setelah Martina Hinggis yang meraih hattrick juara dalam kurun waktu 1997-1999.

Di babak kedua, Azarenka akan menghadapi pemenang antara petenis Taiwan, Hsieh Su-wei dan Barbora Zahlavova-Strycova dari Republik Cheska.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya