SOLOPOS.COM - Pendaki hendak melakukan pendakian ke Gunung Lawu melalui Pos Candi Cetho, Karanganyar, Sabtu (30/7/2022). (Istimewa/BPBD Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR – Mendaki gunung, bagi sebagian orang menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk melepas stres. Meski melelahkan, mendaki gunung bisa memberikan kepuasan tersendiri setelah berhasil mencapai puncak.

Salah satu gunung di Jawa Tengah yang jadi rujukan favorit para pendaki adalah Lawu. Banyak keistimewaan dari gunung yang masuk dalam tiga wilayah, yakni Karanganyar di Jawa Tengah, serta Ngawi dan Magetan di Jawa Timur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Memiliki diselimuti beragam kisah misterius, Gunung Lawu tetap saja menjadi gunung yang sulit dilewatkan oleh para pendaki karena keindahan alamnya. Selain itu Gunung Lawu juga terbilang cukup ramah bagi pendaki pemula.

Sementara itu, Sejak April 2021 lalu, Pemkab Karanganyar melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpoa) mengeluarkan aturan baru soal pendakian Gunung Lawu via Karanganyar. Dalam surat pengumuman No.556/269.15/2021 yang diteken Kepala Disparpora Karanganyar, Titis Sri Jarwoto, disebutkan sejumlah poin aturan mendaki Gunung Lawu. berikut isinya:

Baca Juga: Wah, Jalur Pendakian Gunung Lawu Karanganyar Ramai pada Malam 1 Sura

1. Pelajar SMA/SMK sederajat tidak diwajibkan didampingi seorang pemandu. Dibuktikan dengan fotokopi kartu pelajar/ijazah terakhir, dengan syarat memiliki pengalaman mendaki minimal tiga kali pendakian.

2. Pelajar di bawah SMA/SMK sederajat dilarang mendaki kecuali didampingi oleh pemandu profesional dari daerah setempat.

3. Rombongan pendaki yang belum memiliki pengalaman minimal tiga kali pendakian wajib didampingi oleh pemandu dari daerah setempat.

4. Tidak diwajibkan untuk menyewa jasa pemandu apabila didampingi orangtua atau teman-teman yang sudah berpengalaman dalam mendaki.

Adanya peraturan baru tersebut, dapat dipahami bahwa mendaki bukanlah hal yang remeh maupun gampang. Diperlukan adanya bimbingan dan persiapan yang matang.

Baca Juga: Indah Banget Lur! Soko Langit Wonogiri dengan View Lereng Gunung Lawu

Berikut beberapa tips mendaki bagi pemula yang Solopos.com rangkum melalui beberapa sumber.

1. Persiapan yang Matang

Persiapan mendaki dapat dimulai dengan melakukan riset mengenai karakter jalur dari gunung akan didaki. Lakukan pula riset terhadap peralatan apa saja yang dibutuhkan, transportasi, cuaca di lokasi pendakian, asupan makanan dan minuman, barang yang diperlukan saja, dan akomodasi yang dibutuhkan.

Pendaki pemula juga perlu menyiapkan kondisi fisik dan mental. Ketika mendaki akan dihadapkan pada kondisi alam yang tidak bisa diprediksi, maka dari itu harus memiliki fisik dan mental yang siap dalam segala kondisi.

2. Pahami Aturan dan Larangan yang Ada

Gunung merupakan salah satu ekosistem bagi banyak hewan dan tumbuhan. Maka dari itu, bagi pendaki hendaknya memahami setiap peraturan dan larangan yang ada, juga memperhatikan hal-hal yang sekiranya dapat mengganggu ekosistem.

Contohnya dilarang membuang sampah sembarangan, merusak pohon atau tanaman, mengotori sumber air, dan pantangan-pantangan lain dari warga sekitar.

3. Melakukan Pendaftaran Administrasi

Saat mendaki, pastikan melakukan pendaftaran administrasi dan mengikuti persyaratan yang tertera. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan ketika mendaki. Apabila terjadi sesuatu, maka data dan identitas diri pendaki terdapat pada Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi).

4. Bawa Pendaki Berpengalaman

Mendaki menjadi suatu pelarian untuk mencapai ketenangan batin. Namun, mendaki sendirian bisa menjadi hal yang membahayakan.

Dengan adanya pendaki yang berpengalaman, bisa menjadi pembimbing ketika melakukan pendakian.

5. Memahami Tujuan Utama Pendakian

Mungkin bagi beberapa orang tujuan utama dari mendaki adalah mencapai puncak maupun keindahan alamnya. Akan tetapi, pendakian belum dinyatakan selesai apabila belum kembali dari gunung.

Pentingnya pemikiran bahwa tujuan utama mendaki adalah mendaki dan turun dengan selamat hingga sampai di rumah. Dengan begitu, pendaki akan mempersiapkan pendakian lebih matang, aman, dan nyaman.

Itulah beberapa tips mendaki bagi pemula. Setiap kegiatan memerlukan persiapan yang matang dan pemahaman yang dalam mengenai rancangan persiapan, kegiatan, tujuan, dan mendaki salah satu yang memerlukan banyak persiapan baik fisik, persediaan, dan mental.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya