SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Kota Solo mendominasi jumlah atlet wushu taolu yang bakal memperkuat Kontingen Jawa Tengah di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua pada 2020. Tujuh dari 13 atlet yang dipanggil berasal dari Solo.

Penunjukan itu dilakukan seusai pertandingan Kejurnas Wushu 2019 di Bangka Belitung (Babel) Juni lalu. Yang menarik, satu di antara tujuh atlet wushu asal Kota Solo yang lolos babak kualifikasi PON XX/2020 Papua tersebut adalah atlet difabel. Ia adalah Ardhya Nugroho. Ardhya yang memiliki keterbatasan pendengaran hingga 40 persen akan tampil di nomor duillian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia adalah atlet binaan Sasana Wushu PMS Solo. Di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu Piala Rektor Universitas Negeri Semarang (Unnes) ke-IV 2019, Rabu-Minggu (24-28/4/2019), ia mendapat medali emas di nomor duillian senjata senior putra. Di PON XX, Ardhya akan berpasangan dengan Yofan yang juga berasal dari Sasana Wushu PMS Solo.

Atlet lain asal Solo yang mendapat kesempatan maju ke PON adalah Fayla Maharani Ningtyas (PMS), Yulia Widya Novita (PMS), Evelyn Naura Adelia (PMS), serta dua pewushu dari Sasana Purwa Aldaka Solo Sherly Velika W dan Alexandra Calista.

“Ardhya cukup membanggakan. Ia adalah atlet difabel yang turun di nomor reguler,” ujar Sekretaris Pengurus Cabang Wushu Solo, Hananto, kepada Solopos.com, Selasa (9/7/2019). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya