Solopos.com, JOGJA — Permasalahan klitih yang terjadi di Jogja dalam beberapa hari terakhir memang menjadi sorotan. Bahkan fenomena kejahatan jalanan ini sempat menjadi tranding topic di Twitter.
Dalam mengatasi permasalahan klitih memang perlu segera dilakukan. DPRD Kota Jogja berencana menyediakan anggaran untuk mengatasi masalah klitih di APBD Perubahan 2022.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ketua DPRD Kota Jogja, Danang Rudyatmoko, mengatakan akan berupaya memasukkan penanganan klithih pada APBD Perubahan 2022.
Baca Juga: Pemda DIY Tangani Mantan Pelaku Klitih yang Tak Diterima Keluarganya
Menurutnya, dalam pembahasan APBD 2022 lalu, Pemkot Jogja masih fokus pada upaya penanganan dan pengendalian Covid-19 serta percepatan pemulihan ekonomi sehingga belum memasukkan anggaran yang berkaitan dengan penanganan klitih.
“Pada waktu pembahasan bulan November tahun lalu, anggaran kami juga terbatas karena defisitnya enggak boleh lebih dari 5%. Sementara, konsentrasi kegiatan masih fokus pada penanganan Covid-19 dan percepatan pemulihan ekonomi,” kata dia.
Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi mengatakan selama ini beberapa instansi dan dinas sudah menyelenggarakan program penanganan klitih yang dibebankan dalam APBD. Misalnya saja dari Dinas Perlindungan Anak dan Perempuan, Dinas Pendidikan di sekolah dan lain sebagainya.
Baca Juga: Remaja Dihajar Warga di Badran Dikira Klitih, Begini Cerita Sebenarnya
“Beberapa kegiatan sudah terkaver APBD sehingga instruksi kami akan memaksimalkan peran keluarga dan masyarakat untuk ikut mengawasi pergaulan dan pembatasan kegiatan anak,” ujar dia.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Jogja Akan Anggarkan Penanganan Klithih di APBD Perubahan 2022
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
