SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Kalangan pengusaha yang bergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surakarta harus menggenjot kegiatan promosi dan pemasaran produk-produk mereka menyusul masih lesunya pasar akibat pengaruh krisis ekonomi global. Kondisi pasar diperkirakan baru akan membaik memasuki kuartal ketiga tahun 2009 mendatang.

Hal tersebut dikemukakan Wakil Ketua Kadin Surakarta, Lilik Setiawan selepas kegiatan workshop bertema Peningkatan Link & Match antara Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) di Gedung Rektorat Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Selasa (26/5).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Masuk kuartal kedua tahun 2009 ini ada beberapa order yang sudah mulai masuk, khususnya untuk produk ekspor. Meski demikian jumlahnya memang tidak terlalu signifikan. Selain karena faktor kondisi pasar yang masih lesu, dalam menerima order yang masuk, kalangan pengusaha sendiri sekarang ini cenderung lebih berhati-hati,” ungkap Lilik kepada wartawan.

Lilik tidak menampik adanya krisis kepercayaan yang muncul dari kalangan pengusaha Indonesia sebagai salah satu dampak yang ditimbulkan dari krisis global tersebut. Banyaknya perusahaan besar yang kolaps, diakui Lilik memang cukup mempengaruhi kalangan pengusaha Indonesia untuk bersikap lebih berhati-hati.

Bahkan saat ini, Lilik mengakui sebagian besar perusahaan lebih cenderung menerapkan sistem cash and carry.

sry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya