SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakamuning Raka (kanan) bersama Direktur Utama PDAM Toya Wening Solo Agustan memotong nasi tumpeng ulang tahun ke-46 PDAM Solo di kantor Pusat PDAM Solo, Jl Adi Sucipto No 143, Solo, Jumat (1/4/2022). (Istimewa/Pemkot Solo)

Solopos.com, SOLO — Direktur Teknik PDAM Toya Wening Solo, Tri Atmojo Sukomulyo, mengatakan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum atau SPAM Regional Wosusokas (Wonogiri, Sukoharjo, Solo, Karanganyar, Sragen) saat ini masuk tahap lelang.

Untuk wilayah Solo, fasilitas penyediaan air bersih itu ditargetkan beroperasi pada awal 2025. “Tahap terkini update-nya sudah diadakan lelang Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah sebagai tangan panjang Kementerian PUPR. Paket saat ini sedang berjalan instalasi pengolahan airnya 750 liter/detik,” katanya setelah apel HUT ke-46 PDAM Solo di kantor pusat PDAM Solo, Jumat (1/4/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia mengatakan tahapan lelang berikutnya berupa paket distribusi utama membawa air dari Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri lalu pengolahan air. Kemudian lelang pipa distribusi utama membawa ke Wonogiri, Sukoharjo, Solo, dan Karanganyar.

Baca Juga: Kementerian PUPR Ungkap Perkembangan Proyek SPAM Regional Wosusokas

Terakhir lelang reservoirs dan ruang booster. “Paralel 2022 ini Kota Solo melelangkan jaringan distribusi dan layanan. Lokasinya rencananya di Mojosongo,” jelasnya.

Dia mengatakan lelang jaringan distribusi proyek SPAM Regional Wosusokas itu dilakukan secara bertahap dengan anggaran Rp3 miliar pada 2022, kemudian Rp5 miliar pada 2023, dan Rp5 miliar pada 2024. “Harapannya nanti paralel dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota pada awal 2025 penyerapan sambungan rumah bisa berjalan,” paparnya.

Proyek Multiyears

Ia mengatakan tahap satu Kota Solo mendapatkan kapasitas suplai air 250 meter/detik yang akan disalurkan ke Solo bagian utara. Total kapasitas di Kota Solo 750 liter/detik.

Baca Juga: Sering Krisis, Solo Utara Dapat Prioritas Layanan Air dari SPAM Regional Wosusokas

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan Direktur Utama PDAM Toya Wening Solo harus menyiapkan proyek penyediaan air bersih itu karena merupakan proyek multiyears. Pemkot Solo menyiapkan jaringan distribusi air ke rumah warga.

Sebagai informasi, sumber air baku SPAM Regional Wosusokas berasal dari Waduk Gajah Mungkur Wonogiri yang disalurkan melalui pipa transmisi air bersih dengan 12 titik reservoir. Rencananya, SPAM regional tersebut memiliki kapasitas 1.450 liter/detik yang dapat melayani 116.000 sambungan rumah (SR) atau 580.000 jiwa.

Baca Juga: Proyek SPAM Regional Sukoharjo Segera Dilelang, Krisis Air Bersih Teratasi?

Kebutuhan pembiayaan pembangunannya sekitar Rp2,2 triliun dengan masa pelaksanaan konstruksi pada 2021-2024. Pembangunan SPAM dilaksanakan secara bertahap, yakni tahap pertama berkapasitas 750 liter/detik dan tahap kedua berkapasitas 700 liter/detik.

Pada tahap pertama akan didistribusikan sebesar 200 liter/detik di Kabupaten Wonogiri, 300 liter/detik di Sukoharjo, 50 liter/detik di Kabupaten Sukoharjo, dan 200 liter/detik di Kota Solo. Sedangkan untuk alokasi air curah sisanya akan dilanjutkan pada tahap kedua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya