SOLOPOS.COM - Kondisi atap minimarket Indomaret Plus di Mojosongo, Solo, yang sempat terbakar pada Jumat (15/5/2020) siang. (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO -- Atap Indomaret Plus Jaya Wijaya di Jl Jayawijaya, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, terbakar, Jumat (15/5/2020) pukul 12.10 WIB.

Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Solo langsung datang ke lokasi dan berhasil memadamkan api dalam waktu singkat sehingga api tak sampai membakar stok barang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cerita Rian: Kontak Kerja Habis, Tak Punya Tempat Tinggal, Kini Pulang Kampung ke Solo

Pantauan Solopos.com, tembok bangunan di sisi timur minimarket itu gosong akibat kepulan asap. Sebagian kecil arang dagangan digeser saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP dan melarang warga untuk mendekat.

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solo, Sutarja, menjelaskan atap minimarket Indomaret di Mojosongo, Solo, itu terbakar sekitar pukul 12.10 WIB. Dinas Damkar mengerahkan enam unit armada mobil pemadam untuk memadamkan api.

29 Perusahaan di Sukoharjo Siap Bayar THR Lebaran, Ada Yang Dicicil Sampai 5 Kali

"Minimarket itu akan membuat coffee shop. Pekerja mengelas dan diduga menimbulkan percikan api di bagian atas bangunan," katanya kepada Solopos.com di lokasi.

Pakai APAR

Sutarja mengatakan karyawan minimarket tersebut sempat berusaha memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan atau APAR. Namun, sampai APAR habis dan menggunakan APAR lain api tak kunjung padam

Sedih, Lima Orang dengan HIV/AIDS Meninggal di Sragen selama Lima Bulan 2020

Dia menjelaskan karyawan melaporkan atap minimarket Indomaret Plus di Mojosongo, Solo, yang terbakar itu kepada pimpinan mereka. Baru kemudian, pimpinan minimarket meminta karyawan melaporkan kepada Damkar Kota Solo.

Polemik Jebakan Tikus Berlistrik, KTNA Sragen: Petani Butuh Solusi, Bukan Ditakut-Takuti Ancaman Pidana

"Saya sudah meminta agar APAR bisa disiapkan untuk antisipasi kejadian kebakaran. Setiap luasaan bangunan harus diperhitungkan kebutuhan APAR-nya. Setiap kejadian kebakaran segera laporkan ke kami. Kalau menghubungi pimpinan atau orang lain terlalu lama," ungkapnya.

Round Up Data Situasi Covid-19 Kota Solo: Sepekan Nihil Kasus Positif Baru, ODP Tambah Jadi 553 Orang

Sutarja menjelaskan stok barang dagangan tidak sampai terbakar. Jumlah kerugian masih dikalkulasi.

Warga Grobogan Meninggal di Pos Kamling Ditangani Pakai Protokol Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya