SOLOPOS.COM - Bus tingkat wisata melintasi Jl. Letjen Suprapto di kawasan Kota Lama, Semarang, Jateng, Rabu (4/10/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Solopos.com, SUKOHARJO – Jelajah bus tingkat Werkudara dan Mayapada ke tempat-tempat wisata di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah segera direalisasikan.

Hal ini setelah Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo melaksanakan survei lokasi ke sejumlah objek wisata di Sukoharjo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Plt Kepala Dishub Sukoharjo Toni Sri Buntoro mengatakan survel lokasi ke sejumlah objek wisata telah dilakukan belum lama ini. Survei lokasi dilakukan langsung oleh tim Pemkot Solo dengan menggunakan bus tingkat Mayapada ke Sukoharjo.

Baca juga: Cek Tarif Parkir di Solo, Ada Jukir Nakal Langsung Laporkan

Objek Wisata

Beberapa tempat wisata yang disurvei di antaranya pusat kerajinan gamelan di Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban. Kemudian pusat industri jamu dan pembuatannya di Kecamatan Nguter, serta Heritage Palace Kartasura. Lantas pusat kerajinan rotan di Desa Trangsan, Kecamatan Gatak bakal menyusul disurvei tim Pemkot Solo.

"Survei ke lokasi ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada kendala teknis apabila bus tingkat masuk ke sana atau tidak. Ini salah satunya berkaitan dengan akses jalan," kata Toni, Kamis (3/6/2021).

Toni mengatakan hasil survei lokasi ini nantinya akan menjadi dasar bagi Pemkot Solo menetapkan pengoperasian bus tingkat menjelajah ke wilayah Sukoharjo. Saat ini pengoperasian bus tingkat tersebut tinggal menunggu launching Pemkot Solo.

Baca juga: Cabuk Rambak, Kuliner Solo Legendaris yang Mulai Langka

Paket Wisata

Beberapa paket wisata seperti pusat kerajinan yang ada di Kabupaten Sukoharjo ditawarkan dalam kerja sama pariwisata tersebut. Seperti pusat kerajinan gamelan di wilayah Wirun, Kecamatan Mojolaban. Lantas kerajinan rotan di Desa Trangsan, Kecamatan Gatak serta sentra jamu di wilayah Kecamatan Nguter.

Menurutnya, pusat-pusat kerajinan yang ada di wilayah Kabupaten Sukoharjo layak ditawarkan dalam kerja sama kepariwisataan tersebut.

"Jadi penumpang bus Werkudara dan Mayapada ini bisa diajak melihat proses pembuatan gamelan, kerajinan rotan dan jamu tradisional," katanya.

Baca juga: Kondisi Garuda Indonesia Kian Mengkhawatirkan, Dewan Komisaris Rela Gaji Disetop

Menurutnya realisasi kerja sama wisata Solo-Sukoharjo akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi bagi warga di Sukoharjo. Rencana kerja sama ini bahkan disambut baik oleh kalangan perajin di Sukoharjo. Para perajin sangat antusias menyambut kedatangan bus tingkat masuk ke wilayahnya.

Sebagaimana diketahui Pemkab Sukoharjo dan Pemkot Solo telah menandatangani Memorandum Of Understanding (MoU) terkait kerjasama peningkatan wisata kedua daerah melalui pengoperasian bus Werkudara dan Mayapada.

MoU ditandatangani oleh Bupati Etik Suryani dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka belum lama ini. MoU ini sekaligus mengakhiri larangan bus Werkudara melintas di wilayah Sukoharjo di era kepemimpinan Bupati Wardoyo Wijaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya