Solopos.com, MADIUN — Masyarakat Madiun yang akan bepergian menggunakan moda transportasi kereta api bisa sedikit lega karena tarif rapid test antigen di Stasiun Madiun turun dari sebelumnya Rp45.000 menjadi Rp35.000.
Tarif baru rapid test antigen itu berlaku di 83 stasiun. Dari 83 stasiun itu, 7 stasiun berada di wilayah Daops VII Madiun, yaitu Stasiun Madiun, Blitar, Jombang, Kediri, Kertosono, Tulungagung, dan Nganjuk.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga : Hati-Hati! Penularan Covid-19 Omicron RI Mayoritas dari Turki
Manajer Humas Daops VII Madiun, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan tarif baru layanan rapid test antigen di stasiun itu berlaku 1 Januari 2022.
“Penyesuaian tarif rapid test antigen tersebut merupakan salah satu bentuk peningkatan pelayanan KAI kepada pelanggan di masa libur tahun baru 2022 ini,” kata Ixfan, Jumat (31/12/2021).
Baca Juga : Bupati Sragen Targetkan RSUD Tangen Sudah Beroperasi di Hari Ultahnya
Dia mengingatkan seluruh penumpang melengkapi persyaratan naik kereta api, salah satunya hasil negatif rapid test antigen. Ia menceritakan bahwa Stasiun Madiun terpaksa menolak 1.330 penumpang pada periode 17 sampai 29 Desember 2021.
Ixfan menyampaikan 1.330 penumpang itu belum melengkapi persyaratan naik kereta api, yaitu tidak melakukan rapid test antigen. “Dengan semakin terjangkaunya harga tersebut, diharapkan calon pelanggan dapat memanfaatkan layanan tersebut dan melengkapi persyaratan sesuai protokol kesehatan yang berlaku,” jelas dia.