Solopos.com, PURWODADI – Belum ditemukannya kasus varian baru Covid-19, Omicron di Kabupaten Grobogan tak menyurutkan upaya vaksinasi kepada masyarakat. Selain Dinas Kesehatan (Dinkes) sejumlah pihak juga membantu percepatan vaksinasi di Grobogan.
Salah satunya yang gencar melakukan vaksinasi massal kepada masyarakat secara door to door, adalah Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Tengah (Jateng). Bahkan dalam pelaksanaan pada Senin (24/1/2022) BIN Jateng juga membagikan sembako kepada peserta vaksinasi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Hal ini seperti yang terjadi saat pelaksanaan vaksinasi massal kepada masyarakat di Desa Nampu, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan. BIN Jateng membagikan sembako kepada peserta vaksinasi di desa setempat dengan target 1.300 sasaran.
Baca juga: Pengusaha Semarang Ini Orang Terkaya Se-Asia Tenggara
Untuk pelaksanaan vaksinasi di Desa Nampu, BIN Jateng dibantu tenaga vaksinator dari Puskesmas Karangrayung. Pemberian sembako untuk peserta vaksinasi disambut gembira oleh warga.
“Terima kasih kepada Presiden Jokowi dan BIN yang memfasilitasi vaksinasi ini. Semoga segera terbentuk imunitas komunal, sehingga masyarakat bisa beraktivitas secara normal kembali,” ujar Suryatmin dan Rubiyanto, warga Desa Nampu.
Sementara Kepala BIN Daerah Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto dalam keterangan persnya mengatakan, selain vaksinasi dosis satu dan dua, pihaknya juga melakukan vaksinasi booster di 10 Kabupaten/Kota di Jateng. Yakni di Kabupaten Magelang, Kabumen, Brebes, Tegal, Purbalingga, Banyumas, Pati, Grobogan, Boyolali, dan Kota Semarang. “Target keseluruhan sebanyak 13.000 dosis,” jelasnya.
Baca juga: Curi Pohon Jati Untuk Perbaiki Rumah, 2 Warga Grobogan Ditangkap
Guna mendukung kegiatan ini BIN Jateng mendirikan sebanyak 11 sentra vaksinasi di 10 kabupaten/ kota. Untuk Kabupaten Magelang, Kebumen, Banyumas, dan Grobogan dilaksanakan vaksinasi untuk masyarakat. “Sementara untuk vaksinasi anak/pelajar dilaksanakan di Kabupaten Brebes, Tegal, Pati, dan Boyolali,” kata Brigjen TNI Sondi.
Sedangkan untuk vaksinasi booster dilaksanakan di Kabupaten Purbalingga dengan target 1.600 orang. Kemudian di Kota Semarang dengan taget peserta sekitar 200 orang. Selain itu di Kota Semarang juga diselenggarakan vaksinasi anak/pelajar dengan target peserta sektiar 800 orang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
