SOLOPOS.COM - Ilustrasi jalan tol. (Istimewa)

Solopos.com, JOGJA — Progres pekerjaan konstruksi jalan tol Jogja-Solo sudah mencapai 26,75% per 18 Januari 2023. Ditargetkan pembangunan tol Jogja-Solo bisa rampung pada pertengahan tahun 2024.

Corporate Communication PT Jogjasolo Marga Makmur selaku pengelola jalan tol Jogja-Solo, Ahmad Izzi, mengatakan untuk pekerjaan konstruksi jalan tol di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta masuk dalam tahapan persiapan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Persiapan kosntruksi sudah dilakukan untuk paket 1.2, tepatnya di daerah Purwomartani, Kalasan,” kata dia kepada Harianjogja.com (Solopos Media Group), Selasa (24/1/2023).

Izzi menuturkan pekerjaan tol Jogja-Solo tahap 1 dilaksanakan sepanjang 49,25 kilometer. Proyek Strategis Nasional (PSN) itu dibagi dalam empat paket. Paket 1.1 dari Kartasura-Klaten sepanjang 22,30 kilometer dan Paket 1.2 dari Klaten-Purwomartani (Jogja) sepanjang 20,075 kilometer.

“Keseluruhan pekerjaan tahap 1 sepanjang 49,25 kilometer tersebut kami jadwalkan akan selesai pada akhir triwulan kedua tahun 2024 atau Juni 2024,” jelasnya.

Selanjutnya, kata Izzi, untuk Paket 2.1 (Purwomartani – Maguwoharjo) sepanjang 3,625 kilometer dan Paket 2.2 yang dimulai dari Trihanggo – Sleman Junction sepanjang 3,250 kilometer pembangunannya akan dilaksanakan akhir tahun ini.

“Untuk pengerjaan fisik paket 2.1 dan paket 2.2 dijadwalkan akan mulai dilaksanakan pada Triwulan 4 tahun 2023 ini,” kata Izzi.

Disinggung progress pekerjaan konstruksi tol Jogja Solo hingga saat ini (cut off per 18 Januari 2023), Izzi menjelaskan baru mencapai 26,754%. Dia optimistis, pekerjaan konstruksi jalan tol Jogja-Solo berjalan sesuai dengan target yang diinginkan oleh pemerintah.

“Dengan ditandatanganinya Perjanjian Kredit untuk Investasi Jalan Tol Jogja-Solo oleh PT JMM dan Sindikasi Perbankan pada 23 Desember 2022 lalu, insyaAllah target penyelesaian tahap 1 pada Juni 2024 bisa diwujudkan,” katanya.

Saat ini, proses pembebasan lahan jalan tol Jogja-Solo yang belum selesai terus dilaksanakan. Untuk pembayaran uang ganti kerugian (UGK), katanya, proses setiap hari berjalan.

Kegiatan pembayaran UGK ini dimotori oleh PPK Pengadaan Tanah dari Direktorat Jenderal Bina Marga – KemenPUPR berkolaborasi dengan Kementerian ATR/ BPN, Kemnterian Keuangan RI (melalui Lembaga Manajemen Aset Negara/ LMAN) dan Pemda setempat.

“Kami di PT JMM selalu mensupport dan mendukung kolaborasi ketiga instansi pemerintah tersebut untuk kelancaran dan kecepatan ketersediaan lahan, sehingga kegiatan pembangunan jalan tol Jogja-Solo bisa dilaksanakan sesuai jadwal yang direncanakan,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Tol Jogja Solo Tahun Depan Sudah Dapat Dilintasi, Ini Progres Pembangunannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya