SOLOPOS.COM - Pemkab Karanganyar bekerja sama dengan Perum Damri menyiapkan dua unit bus edukasi protokol kesehatan di Kabupaten Karanganyar. Bus diluncurkan Jumat (18/9/2020). (Istimewa/Dokumentasi Diskominfo Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Pemkab Karanganyar dan Perum Damri bekerja sama menyosialisasikan cara naik angkutan umum, khususnya bus, dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan Covid-19.

Langkah itu diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat di tempat umum.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemkab juga berharap masyarakat yang tetap memanfaatkan angkutan umum di tengah pandemi ini merasa aman dan nyaman.

Kasus Covid-19 Masih Tinggi, KLB Di Sukoharjo Bakal Diperpanjang Lagi?

Ekspedisi Mudik 2024

Perusahaan otobus (PO) Perum Damri menyiapkan dua unit bus kapasitas 15-16 orang per bus untuk misi edukasi protokol kesehatan ini. Bus ini berkapasitas normal 21 orang per bus. Tetapi, mereka mengatur kapasitas bus 70 persen dari kapasitas maksimal selama pandemi Covid-19.

Bus yang digunakan menyerupai bus yang dimanfaatkan masyarakat Kota Solo sebagai Batik Solo Trans (BST). Bus itu mangkal di depan Kantor Bupati Karanganyar setiap hari pukul 16.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Masyarakat umum bisa menjajal atau mempraktikkan protokol kesehatan di kendaraan umum, khususnya bus. Mereka cukup membeli tiket di lokasi dengan nilai Rp10.000 per orang.

Kenalin Gacobrush, Band Asli Wonogiri yang Usung Lagu Patah Hati, Bikin Ambyar Lur!

Ada Pengecekan Suhu Tubuh

"Hari ini [Jumat (18/9/2020)] kami launching. Intinya mengedukasi masyarakat yang tetap ingin naik transportasi umum. Gimana caranya menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Dimulai dari pengecekan suhu tubuh, cuci tangan, memakai masker, dan duduk di dalam bus dengan menjaga jarak. Setiap penumpang kami cek dan diarahkan," tutur General Manager (GM) Perum Damri Karanganyar, Sugiyanto, saat berbincang dengan wartawan di sela-sela launching bus edukasi protokol kesehatan Covid-19 di depan Kantor Bupati Karanganyar, Jumat (18/9/2020).

Kabupaten Karanganyar menjadi pilot project edukasi protokol kesehatan di bidang transportasi. Damri menyiapkan rute tidak terlalu jauh bagi masyarakat yang ingin menjajal naik bus ini.

Menag Fachrul Razi Positif Covid-19, Kini Jalani Isolasi

Rutenya dari Alum-Alun Kabupaten Karanganyar ke arah Bejen kemudian ke selatan menyusuri Tegalgede. Bus melewati belakang Kantor Bupati hingga kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).

Selanjutnya bus ke utara hingga perempatan Papahan. Dari situ bus ke timur sampai Alun-Alun Kabupaten Karanganyar. Di bus edukasi protokol kesehatan ini, penumpang mendapatkan masker dan air mineral gratis, serta bisa karaokean di bus.

"Kami siap melayani setiap hari. Kami siapkan dua bus tetapi bisa bertambah sesuai kebutuhan masyarakat. Tiket Rp10.00 itu untuk operasional bus saja. Kami tidak mengambil keuntungan. Kami siapkan masker gratis, air mineral, dan bisa karaoke di dalam bus. Tujuan kami ingin mengedukasi menggunakan transportasi umum di tengah pandemi," jelas dia.

5 Rekomendasi Warung Soto di Solo, Langgananmu Nomor Piro Lur?

Rekayasa Lalu Lintas

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karanganyar, Sri Suboko, menyampaikan telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk bus edukasi tersebut. Pertimbangannya adalah bus melewati jalur yang seharusnya tidak boleh dilewati bus.

"Sembari kami evaluasi dengan melihat antusiasme masyarakat. Kami sudah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Karanganyar. Soal parkir juga sudah dibicarakan dengan bagian parkir," ujarnya.

Suboko berharap upaya pemerintah itu dapat meningkatkan kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan saat menggunakan bus di masa pandemi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya