SOLOPOS.COM - Penumpang turun dari Kereta Rel Listrik (KRL) pada uji coba dari Stasiun Solo Balapan, Solo, saat tiba di Stasiun Palur, Karanganyar, Jumat (24/6/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO–Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan melalui Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah dan KAI Commuter akan menguji coba pelayanan pengguna dengan perjalanan KRL lintas Solo Balapan–Palur, Rabu (17/8/2022).

Pada tahap uji coba ini, KAI Commuter akan mengoperasikan sebanyak 6 perjalanan KRL tiap harinya yang melayani Stasiun Palur dan Stasiun Solo Jebres.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba menyatakan dengan uji coba itu akan ada penyesuaian jadwal KRL Yogyakarta-Solo PP untuk mengakomodasi kebutuhan perjalanan KRL hingga ke Stasiun Solo Jebres dan Stasiun Palur.

“Namun, jadwal baru tersebut tidak jauh berbeda dengan jadwal sebelumnya karena hanya memperpanjang relasi KRL hingga ke stasiun palur. KRL tetap melayani 20 KA pada hari kerja dan 24 KA pada hari libur,” ujar dia dalam rilis yang diterima Solopos.com, Rabu (17/8/2022).

Baca Juga: Viral Penumpang Difabel Dilarang Naik KRL di Solo, Gibran: Sudah Diurus

Sebelumnya, KAI Commuter bersama PT KAI Daop 6 Yogyakarta dan Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian tengah telah melakukan uji coba perjalanan KRL lintas Solo Balapan hingga Stasiun Palur pada 5-6 April, dan 12-13 April 2022 lalu untuk uji sinkronisasi sarana dan prasarana.

Sementara pada 20-26 Juni 2022 lalu dilakukan uji coba perjalanan KRL dengan pengguna terbatas.

Uji coba pengoperasian perjalanan KRL tersebut dilakukan setelah selesainya pekerjaan Pembangunan Elektrifikasi Jalur KA lintas Solo Balapan–Solo Jebres–Palur oleh BTP Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah.

Pembangunan Elektrifikasi Jalur ini dimulai pada 2020 dan selesai pada 2022 ini.

Baca Juga: Sudah Pertengahan Juli, Apa Kabar Operasional KRL Solo Balapan-Palur?

Dalam pengoperasian tersebut, KAI Commuter dan KAI Daop 6 Yogyakarta juga telah melakukan persiapan untuk memenuhi standar pelayanan di Stasiun Solo Jebres dan Stasiun Palur seperti pemenuhan kursi tunggu bagi pengguna dan pengguna prioritas, toilet termasuk toilet disabilitas, Guiding block (ubin disabilitas), kursi roda untuk peengguna disabilitas, dan layanan lainnya.

Untuk fasilitas transaksi pembelian tiket KRL, KAI Commuter menyediakan sebanyak 3 gate elektronik di stasiun Solo Jebres dan 5 gate elektronik di Stasiun Palur.

“Di masing-masing stasiun juga sudah dilengkapi dengan loket dan Vending machine untuk memudahkan transaksi pembelian tiket,” papar dia.

Untuk mengatur flow pengguna, KAI Commuter juga menyiagakan petugas Passenger service dan petugas pengamanan di setiap stasiunnya.

Nantinya penggunaan perjalanan KRL ini memangkas waktu 10 menit dibandingkan dengan menggunakan transportasi darat dari Stasiun Solo Balapan di wilayah Kota Surakarta menuju Stasiun Palur di wilayah Kabupaten Karanganyar.

Anne berharap dengan pengoperasian perjalanan KRL pada lintas Solo Jebres–Palur ini dapat memudahkan masyarakat untuk melakukan mobilisasi dengan mennggunakan transportasi publik khususnya KRL menuju wilayah di Kota Solo, Klaten dan Kota Yogyakarta.

KAI Commuter, jelas dia, juga berharap dengan beroperasinya perjalanan KRL ini dapat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah sekitar Kabupaten Karanganyar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya