SOLOPOS.COM - Jalur rel KA lintas Solo-Wonogiri di wilayah Sukoharjo. (Dok Solopos)

Solopos.com, SOLO — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana membangun dan meningkatkan jalur lintas kereta api atau KA Solo-Wonogiri. Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah (BTP Jabagteng) akan merealisasikannya sebelum 2024.

Kepala BTP Jabagteng Putu Sumarjaya menjelaskan ada rencana peningkatan jalur KA Solo-Wonogiri namun belum ada progres lagi sejauh ini. “Kami rencanakan, mudah-mudahan sebelum 2024 lah,” katanya kepada Solopos.com di Balai Kota Solo, Rabu (10/8/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebelumnya, Direktur Sarana Perkeretaapian Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Djarot Tri, menjelaskan rencana tersebut ketika melakukan uji coba kereta rel listrik (KRL) dari Stasiun Solo Balapan sampai Stasiun Palur, Kamis (26/5/2022).

Saat itu Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, juga hadir. Djarot menjelaskan upaya mengintegrasikan aglomerasi di Jogja-Solo dilakukan dengan berbagai kegiatan, antara lain peningkatan jalur lintas KA Solo-Wonogiri.

Hal itu untuk mendukung angkutan KA perintis Batara Kresna relasi Purwosari-Wonogiri. Kegiatan dilakukan dengan penggantian rel semula R 42 menjadi R 54, penggantian bantalan besi menjadi bantalan beton, dan mengintegrasikan KA Batara Kresna dengan KRL dan KA BIAS.

Baca Juga: Waktu Tempuh Bus Solo-Wonogiri Jauh Lebih Cepat Dari Railbus? Cek Yuk!

Selain itu, lanjut Djarot,  elektrifikasi Jogja-Solo yang telah beroperasi sejak Februari 2021 dengan frekuensi perjalanan sebanyak 20 perjalanan dan 24 perjalanan pada akhir pekan. Jumlah rata-rata penumpang sebanyak 11.815 penumpang/hari sejak 2022.

Elektrifikasi Jalur KA

Kemudian elektrifikasi Solo Balapan-Solo Jebres-Palur merupakan elektrifikasi jalur KA lintas selatan. Konstruksi dimulai 2020 dan progres fisik kumulatif sebanyak 84,33 persen per Kamis (27/5/2022). Rencana operasional Juli 2022.

Berikutnya, pembangunan jalur ganda KA Solo-Semarang Fase I, meningkatkan jalur KA dan mendukung perjalanan KA BIAS serta penanganan kemacetan simpang Joglo. Konstruksi telah berjalan dan ditargetkan rampung pada trimester pertama 2024.

Baca Juga: Dolan Solo-Wonogiri Naik Kereta Batara Kresna, Catat Rute dan Tarifnya

Selain Solo Balapan-Palur, ada elektrifikasi Stasiun Palur sampai Kedungbanteng yang merupakan perpanjangan elektrifikasi jalur KA Lintas Selatan Jawa dan dilanjutkan sampai dengan Jawa Timur sesuai Renstra.

Dengan adanya elektrifikasi itu diharapkan mampu mengakomodasi calon penumpang dan kawasan industri di sekitar lintas dan mengurangi volume angkutan darat. Lintas tersebut telah dilakukan peningkatan menjadi jalur ganda pada 2017-2020.

Selanjutnya ada rencana elektrifikasi jalur KA menuju BIAS. Pembangunan KA Bandara tersebut dibangun pada 2018 sampai 2019 dengan metode elevated slab on pile.

Pembangunan itu untuk meningkatkan angkutan penumpang menuju BIAS menyambung dari Stasiun Solo Balapan dioptimalkan dengan menggunakan KRL.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya