SOLOPOS.COM - Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Wedi melakukan tes acak kepada siswa dan guru di SMPN 2 Wedi, Rabu (1/12/2021).(Satgas Covid-19 Wedi)

Solopos.com, KLATEN — Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Wedi, Klaten menggelar uji petik tes antigen kepada siswa dan guru secara acak. Hasilnya, seluruh siswa dan guru yang mengikuti tes acak itu negatif Covid-19.

Tes acak dilakukan di SMPN 2 Wedi, Desa Pasung, Rabu (1/12/2021). Sebanyak 10 siswa dan dua guru mengikuti tes tersebut dengan pengawasan dari Satgas Penanganan Covid-19 kecamatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Hasilnya semua negatif Covid-19,” kata Camat Wedi, Rizqan Iryawan, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (1/12/2021).

Baca juga: Satu Pasien Sembuh, Kecamatan Delanggu Klaten Terbebas dari Covid-19

Rizqan yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Wedi mengatakan saat tes acak itu digelar, ada doorprize. Musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika) memberikan apresiasi kepada siswa yang mengikuti tes acak tersebut.

“Siswa yang mengikuti tes antigen diberi doorprize. Dalam bentuk uang. Jumlahnya tidak seberapa. Namun itu sebagai bentuk apresiasi kepada mereka sudah bersedia mengikuti tes acak,” kata Rizqan.

Dia menjelaskan tes acak dilakukan rutin setiap bulan menindaklanjuti instruksi dari Satgas Penanganan Covid-19 Klaten. Selama ini, tak ada temuan kasus Covid-19 dari kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Wedi. Aktivitas PTM terbatas di Wedi dipastikan sudah sesuai protokol kesehatan dan pembatasan yang diberlakukan.

Baca juga: Reuni 212 bakal Digelar di Plaza Manahan, Kapolresta Solo: Tidak Boleh!

Sebelumnya, Tim Ahli Satgas Penanganan Covid-19 Klaten, Ronny Roekmito, mengatakan tes acak yang digelar pada awal Desember 2021 sebagai upaya pencegahan dini yang rutin dilakukan sekali dalam sebulan sejak PTM terbatas bergulir. Jika dari hasil tes antigen ditemukan kasus positif Covid-19, Satgas Penanganan Covid-19 segera melakukan tes PCR untuk memperkuat diagnosis.

Jika dalam tes PCR itu dinyatakan positif Covid-19, Satgas segera menutup aktivitas PTM terbatas di sekolah setempat. Selama ini, belum ada temuan kasus Covid-19 dari kegiatan PTM di Klaten.

Ronny mengatakan tes acak dilakukan pada awal Desember 2021 sekaligus untuk memastikan kondisi Klaten menjelang libur natal dan tahun baru (Nataru). “Karena pada beberapa daerah, kenaikan kasus awalnya dari kegiatan PTM. Ini menjadi salah satu strategi kami [menghadapi libur Nataru],” jelas dia.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya